3 Letjen Jebolan Akmil 1988, Nomor Terakhir Digeser Jadi Stafsus Maruli Simanjuntak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga Letjen TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 menarik untuk diketahui. Nomor terakhir digeser menjadi Staf Khusus (Stafsus) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Sekadar diketahui, semua jenderal bintang 3 TNI Angkatan Darat (AD) yang diulas dalam artikel ini merupakan teman seangkatan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (purn) Dudung Abdurachman. Dudung memasuki pensiun pada 19 November 2023.
Nah, ada tiga teman seangkatan Dudung yang kini berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Salah satunya masuk daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Letjen TNI Budi Prijono adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan). Pria kelahiran 16 Juni 1966, Tulungagung, Jawa Timur ini merupakan lulusan Akmil 1988.
Tidak sedikit jabatan strategis yang pernah diembannya, Kahubdam IV/Diponegoro (2009), Asrendam XVI/Pattimura (2010-2011), Paban I/Ren Slogad, Dirhubad (2015-2017).
Selanjutnya, Dansatkomlek TNI (2017-2019), Kabaranahan Kemhan (2019-2020), Dirjen Renhan Kemhan (2020-2022), dan kini menjabat Irjen Kemhan sejak 2022.
Jebolan Akmil 1988 yang satu ini menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Letjen TNI Bambang Ismawan lahir di Klaten, Jawa Tengah, 1 Agustus 1966.
Adapun riwayat jabatannya adalah Danyon 23 Grup 2 Kopassus (2005), Danrem 012/Teuku Umar (2013-2015), Irdam I/Bukit Barisan (2015-2016), Danrem 121/Alambhana Wanawai (2016-2018).
Selanjutnya, Kasdam V/Brawijaya[1] (2018-2020), Wadanpusterad (2020-2021), Asintel Kasad (2021), Pangdam XVI/Pattimura (2021), Dankodiklat TNI (2021-2023), dan kini menjabat Kasum TNI sejak 2023.
Letjen TNI Anton Nugroho masuk daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam SK tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 38 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra.
Salah satunya adalah Anton Nugroho yang digeser dari Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI Angkatan Darat menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Jabatan Danpussenif yang ditinggalkan Anton akan diisi oleh Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang sebelumnya sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).
Anton merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Tidak sedikit jabatan yang pernah diemban pria kelahiran 27 September 1966, Klaten, Jawa Tengah ini, di antaranya Pama Pussenif (1988), Danunit, Dantim, Danden, Pasi Grup 2/Kopassus (1989-1997), Pama Denma Mabesad (Dik S2) pada 1996-1999.
Pamen Denma Mabesad (Dik S2) pada 1999-2002, Pabandya Binpers Kopassus (2002-2004), Danyon 22 Grup 2/Kopassus (2004-2005), Dandim 0832/Surabaya Selatan (2005-2007), Pabandya 3/Dikpa & LN Spaban II/Bindik Spersad (2007-2010), Aspers Kasdam Iskandar Muda (2010-2012).
Selanjutnya, Dirbindik Akmil (2012-2013), Danrem 163/Wirasatya (2013-2014), Paban II/Bindik Spersad (2015-2016), Staf Khusus Kasad (2016-2017), TA Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas (2017-2018), Diropsdik Depbid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas (2018). Lalu, TA Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas (2018-2020), Danseskoad (2020-2023), dan Danpussenif Kodiklatad pada 2023.
Sekadar diketahui, semua jenderal bintang 3 TNI Angkatan Darat (AD) yang diulas dalam artikel ini merupakan teman seangkatan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (purn) Dudung Abdurachman. Dudung memasuki pensiun pada 19 November 2023.
Nah, ada tiga teman seangkatan Dudung yang kini berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Salah satunya masuk daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
1. Budi Prijono
Letjen TNI Budi Prijono adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan). Pria kelahiran 16 Juni 1966, Tulungagung, Jawa Timur ini merupakan lulusan Akmil 1988.
Tidak sedikit jabatan strategis yang pernah diembannya, Kahubdam IV/Diponegoro (2009), Asrendam XVI/Pattimura (2010-2011), Paban I/Ren Slogad, Dirhubad (2015-2017).
Selanjutnya, Dansatkomlek TNI (2017-2019), Kabaranahan Kemhan (2019-2020), Dirjen Renhan Kemhan (2020-2022), dan kini menjabat Irjen Kemhan sejak 2022.
2. Bambang Ismawan
Jebolan Akmil 1988 yang satu ini menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Letjen TNI Bambang Ismawan lahir di Klaten, Jawa Tengah, 1 Agustus 1966.
Adapun riwayat jabatannya adalah Danyon 23 Grup 2 Kopassus (2005), Danrem 012/Teuku Umar (2013-2015), Irdam I/Bukit Barisan (2015-2016), Danrem 121/Alambhana Wanawai (2016-2018).
Selanjutnya, Kasdam V/Brawijaya[1] (2018-2020), Wadanpusterad (2020-2021), Asintel Kasad (2021), Pangdam XVI/Pattimura (2021), Dankodiklat TNI (2021-2023), dan kini menjabat Kasum TNI sejak 2023.
3. Anton Nugroho
Letjen TNI Anton Nugroho masuk daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam SK tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 38 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra.
Salah satunya adalah Anton Nugroho yang digeser dari Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI Angkatan Darat menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Jabatan Danpussenif yang ditinggalkan Anton akan diisi oleh Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang sebelumnya sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).
Anton merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Tidak sedikit jabatan yang pernah diemban pria kelahiran 27 September 1966, Klaten, Jawa Tengah ini, di antaranya Pama Pussenif (1988), Danunit, Dantim, Danden, Pasi Grup 2/Kopassus (1989-1997), Pama Denma Mabesad (Dik S2) pada 1996-1999.
Pamen Denma Mabesad (Dik S2) pada 1999-2002, Pabandya Binpers Kopassus (2002-2004), Danyon 22 Grup 2/Kopassus (2004-2005), Dandim 0832/Surabaya Selatan (2005-2007), Pabandya 3/Dikpa & LN Spaban II/Bindik Spersad (2007-2010), Aspers Kasdam Iskandar Muda (2010-2012).
Selanjutnya, Dirbindik Akmil (2012-2013), Danrem 163/Wirasatya (2013-2014), Paban II/Bindik Spersad (2015-2016), Staf Khusus Kasad (2016-2017), TA Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas (2017-2018), Diropsdik Depbid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas (2018). Lalu, TA Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas (2018-2020), Danseskoad (2020-2023), dan Danpussenif Kodiklatad pada 2023.
(rca)