Usut Kejanggalan Pilpres, Eep Saefulloh Usulkan DPR Bentuk Pansus

Kamis, 22 Februari 2024 - 21:30 WIB
loading...
Usut Kejanggalan Pilpres,...
Pakar politik sekaligus pendiri PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah memberikan keterangan soal usulan Pansus Pilpres 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024). Foto: iNews Media/Nur Khabibi
A A A
JAKARTA - Pakar politik sekaligus pendiri PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengusulkan DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pilpres 2024. Usulan tersebut karena maraknya kejanggalan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Sekarang ini menjadi sangat perlu untuk dibentuk Pansus Pilpres 2024," kata Eep di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

"Pansus ini kan ada aturannya. Dengan membentuk pansus kemudian ada kerangka waktu tertentu yang di dalamnya pansus bekerja dengan melibatkan stakeholder," tambahnya.



Dengan membentuk pansus, DPR bisa memanggil pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu baik dari lembaga maupun kementerian.

Pemanggilan tersebut untuk dikonfirmasi kepada mereka perihal dugaan kecurangan yang selama ini menjadi perbincangan di publik.

"Menteri Keuangan (dipanggil) soal penganggaran bansos. Kapolri soal dugaan mobilisasi polisi sampai ke tingkat bawah. Panglima TNI soal dugaan-dugaan politisasi tentara yang dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan partisan. Mendagri dalam kaitan penggunaan birokrasi dan lain-lain yang menurutnya banyak sekali pihak diduga sangat masif terjadi dan seterusnya," ungkap Eep.

Dengan membentuk pansus, DPR juga bisa meminta pandangan dari civil society yang bergerak di bidang kepemiluan.

"Menurut saya itu jauh lebih relevan untuk kita galang sekarang. Jadi sebagai warga negara saya usul DPR untuk membentuk Pansus Pilpres 2024," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Viral Anggota DPR Terima...
Viral Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Direksi Pertamina, Ini Faktanya
Menhan Harap Revisi...
Menhan Harap Revisi UU TNI Selesai Dibahas sebelum Reses DPR
Adies Kadir Sambut Positif...
Adies Kadir Sambut Positif Pemberian THR Kepada Para Pengemudi Ojek Online
DPR Jamin Pengesahan...
DPR Jamin Pengesahan RUU TNI Tak Bakal Dikebut: Takut Kecelakaan
DPR: Audit Produsen...
DPR: Audit Produsen MinyaKita yang Jual Tak Sesuai Takaran
Wacana Pansus Pertamina...
Wacana Pansus Pertamina Layu Sebelum Berkembang, Komisi XII DPR Tegaskan Tidak Ada
DPR Lagi Pertimbangkan...
DPR Lagi Pertimbangkan Bikin Pansus Kasus Korupsi Pertamina
Gelar Rapat Tertutup...
Gelar Rapat Tertutup dengan DPR, Jampidsus: Jangan Khawatir Beli Produk Pertamina
KontraS Minta DPR Hentikan...
KontraS Minta DPR Hentikan Pembahasan Revisi UU TNI dan Polri, Ini Alasannya
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Sejarah, Puan Maharani...
Sejarah, Puan Maharani Menjadi Ketua DPR 2 Periode
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved