Temukan Banyak Kejanggalan, TPN Ganjar-Mahfud: Tak Perlu Ada Pemilu Kalau Semacam Ini

Jum'at, 16 Februari 2024 - 21:36 WIB
loading...
Temukan Banyak Kejanggalan,...
Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aria Bima merasakan banyak kejanggalan selama proses pelaksanaan Pilpres 2024. Foto/MPI/achmad al fiqri
A A A
JAKARTA - Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aria Bima merasakan banyak kejanggalan selama proses pelaksanaan Pilpres 2024. Mulai dari orkestrasi politisasi bansos, diskon pupuk, pemberian sertifikat, hingga aparat desa ditekan dan oknum aparat dikerahkan untuk memenangkan salah satu paslon tertentu.

"Belum money politics, manipulasi suara. Terus untuk apa kampanye? Untuk apa debat? Untuk apa tim narasi, tim substansi, tim para intelektual kita kumpul kan untuk menulis pertanyaan, itu tak ada artinya semua pada saat di-closing dengan berbagai tindakan yang sangat di luar prinsip etika kita berdemokrasi. Saya kira tidak perlu lagi adanya pemilu kalau pelaksanaannya semacam ini," tutur Aria di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Website KPU Down saat Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Ada Kejanggalan

Aria merasa pesimistis pilkada bisa berjalan dengan adil bila pelaksanaannya dilakukan seperti Pilpres 2024. Menurutnya, penetuan pemenang pilkada bisa dilakukan dengan cara aparat desa ditekan dan ditakut-takuti terkait dana desa.

"Apakah setiap periode pemilu akan semacam ini. Termasuk rekap aja keliru. Apakah kita perlu ada pemilu? Hasilnya sudah diketahui. Cara memperolehnya banyakan mana sama yang kampanye? Jadi sAya melihat kalau situasi kondisi objektif selama kita berpemilu dengan seluruh tahapannya itu penuh manipulatif dan penuh keterlibatan berbagai oknum aparat. Saya berharap tidak perlu lagi ada pemilu. Tidak perlu ada yang namanya pemilihan kepala daerah baik itu bupati dan gubernur bulan September," kata Aria.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
DKPP Pecat 4 Komisioner...
DKPP Pecat 4 Komisioner KPU Banjarbaru karena Gunakan Surat Suara Lama
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
Efisiensi Anggaran:...
Efisiensi Anggaran: KPU Pangkas Rp843 Miliar, Bawaslu Sunat Rp955 Miliar
NasDem Siap Kawal Pemenangan...
NasDem Siap Kawal Pemenangan PSU Pilkada Siak
Ditetapkan Jadi Gubernur...
Ditetapkan Jadi Gubernur DKI, Pramono Bersyukur Pilgub Jakarta Berjalan Riang Gembira
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Rekomendasi
Aturan TKDN Direvisi,...
Aturan TKDN Direvisi, Menperin: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Sangat Mudah
Cara Daftar Antrean...
Cara Daftar Antrean KJP untuk Dapat Sembako Murah, Cek Syarat dan Ketentuannya
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Berita Terkini
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Meutia: Koperasi Warisan...
Meutia: Koperasi Warisan Bung Hatta untuk Ekonomi Indonesia
Ketua Komisi III DPR...
Ketua Komisi III DPR Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi
5 Persamaan Jokowi dengan...
5 Persamaan Jokowi dengan Dedi Mulyadi, dari Pemanfaatan Media Sosial hingga Angkat Kearifan Lokal
Pengerahan Prajurit...
Pengerahan Prajurit untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan, TNI: Kerja Sama Rutin dan Preventif
Infografis
10 Kota Israel Dihuni...
10 Kota Israel Dihuni Banyak Umat Islam, Ada yang 99% Muslim
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved