Daftar Bakal Caleg ke KPU, Massa PDIP Longmarch 3 Km

JAKARTA - Berbagai cara dilakukan partai politik saat mendaftarkan bakal calon legislatif (caleg) mereka ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunya dilakukan PDIP yang melakukan longmarch sejauh 3 Km.

Iring-iringan massa PDIP diketahui melakukan longmarch dari Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro menuju Kantor KPU Pusat di jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

Bersama mobil hias yang bergambar logo PDIP dan tulisan #T3TAPJOKOWI, massa bersemangat berjalan bersama-sama ke Kantor KPU. Apalagi band di atas mobil tersebut juga terus memainkan lagu-lagu penyemangat seperti ‘Merah Putih’ dan ‘Indonesia Tanah Air Beta’ dalam tempo cepat.

“PDI Perjuangan, PDI Perjuangan…,” teriak massa dalam sebuah yel-yel yang dipandu band.

Tampak dalam massa longmarch yakni jajaran DPP PDIP, seperti Ketua DPP Andreas Pareira, Mindo Sianipar, Bambang DH, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Wasekjen Eriko Sotarduga dan Wabendum Rudianto Tjen.

Selain itu, tampak pula sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR yang mencalonkan diri kembali seperti Charles Honoris, Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu, Eva Sundari, Henry Yosodiningrat, dan Arteria Dahlan.

Datang tepat pukul 15.00 WIB, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto langsung masuk ke Gedung KPU. "Kita datang tepat pukul 3, sesuai dengan semangat PDI Perjuangan nomor tiga," kata Hasto kepada wartawan yang sudah menunggu.

Usai mendaftarkan bacaleg, Hasto didampingi jajaran DPP PDIP menjelaskan, pihaknya sudah mendaftarkan bacaleg di seluruh dapil. "Alhamdulillah kami sampaikan dengan baik. Dengan partisipasi yang tinggi termasuk di Aceh, partisipasi jauh meningkat untuk bergabung dengan PDI Perjuangan," ujarnya.

Selain memasang kader yang sudah digembleng lewat proses kaderisasi, Hasto menambahkan, pihaknya juga membuka diri kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk bergabung. Sejumlah akademisi, aktivis, sampai artis mengisi daftar bacaleg PDIP.

"Total calon anggota legislatif perempuan adalah 37,46 persen," ucap Hasto.