TPN Ganjar-Mahfud: Kami Menerima Laporan Ada Indikasi Pelanggaran Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menilai, hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 belum merepresentasikan demokrasi telah berjalan dengan baik. Pasalnya, pihaknya mendapat laporan terkait adanya indikasi kecurangan Pemilu 2024.
"Pada hari pencoblosan 14 Februari 2024, TPN menerima cukup banyak laporan adanya indikasi kecurangan di lapangan," kata Andi, Kamis (15/2/2024).
Menurut Andi, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis bersama tim juga terus menganalisis laporan dan video terkait adanya pelanggaran.
"Bang Todung sudah mengumpulkan timnya untuk menganalisa laporan-laporan itu. Semoga yang di awal proses Pemilu 2024 ini, yang kami sebut sebagai awal dari mendung demokrasi, bisa menghasilkan pemilu demokratis dan komitmen kita yang mengawal prosesnya secara baik," ucap Andi.
Kendati demikian, Andi meminta para relawan dan pendukung menunggu hasil penghitungan manual Pilpres 2024, yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Andi mengungkapkan, hasil penghitungan manual KPU akan membuktikan kepastian integritas dan keadilan proses pelaksanaan Pemilu 2024. Selain itu, TPN Ganjar-Mahfud terus mencermati hasil hitung cepat dan exit poll yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
"Hasil quick count dan hasil exit poll merupakan salah satu instrumen yang kami lihat. Tapi, tentunya, hasil finalnya harus menungggu perhitungan manual yang nanti akan difinalisasi bersama antara Paslon 01, 02, dan 03, pada akhir Maret 2024," tutur Andi.
"Pada hari pencoblosan 14 Februari 2024, TPN menerima cukup banyak laporan adanya indikasi kecurangan di lapangan," kata Andi, Kamis (15/2/2024).
Menurut Andi, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis bersama tim juga terus menganalisis laporan dan video terkait adanya pelanggaran.
Baca Juga
"Bang Todung sudah mengumpulkan timnya untuk menganalisa laporan-laporan itu. Semoga yang di awal proses Pemilu 2024 ini, yang kami sebut sebagai awal dari mendung demokrasi, bisa menghasilkan pemilu demokratis dan komitmen kita yang mengawal prosesnya secara baik," ucap Andi.
Kendati demikian, Andi meminta para relawan dan pendukung menunggu hasil penghitungan manual Pilpres 2024, yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Andi mengungkapkan, hasil penghitungan manual KPU akan membuktikan kepastian integritas dan keadilan proses pelaksanaan Pemilu 2024. Selain itu, TPN Ganjar-Mahfud terus mencermati hasil hitung cepat dan exit poll yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
"Hasil quick count dan hasil exit poll merupakan salah satu instrumen yang kami lihat. Tapi, tentunya, hasil finalnya harus menungggu perhitungan manual yang nanti akan difinalisasi bersama antara Paslon 01, 02, dan 03, pada akhir Maret 2024," tutur Andi.
(cip)