PDIP Usulkan TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Khusus Investigasi Kecurangan Pilpres 2024

Rabu, 14 Februari 2024 - 20:41 WIB
loading...
PDIP Usulkan TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Khusus Investigasi Kecurangan Pilpres 2024
PDIP mengusulkan kepada TPN Ganjar-Mahfud untuk membentuk tim khusus investigasi. Usulan ini merespons terkait proses hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - PDIP mengusulkan kepada Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk membentuk tim khusus investigasi. Usulan ini merespons terkait proses hitung cepat atau quick count Pilpres 2024.

"Kami akan mengusulkan kepada TPN Ganjar-Mahfud agar dibentuk suatu tim khusus," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa persnya di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024).



Hasto mengatakan tim ini nantinya bisa saja diisi oleh pakar-pakar hukum hingga ahli forensik untuk mencermati seluruh proses-proses yang ada selama proses Pilpres 2024 ini berlangsung.

"Dan tim khusus ini tentu saja juga akan menampung dari pihak-pihak yang punya interest begitu besar di dalam menjaga demokrasi di Indonesia," jelasnya.

Dia melanjutkan ruang ini dibuka seluas-luasnya karena belakangan dia melihat selama proses Pilpres 2024 baru pemilu ini pasca Reformasi banyak yang bersuara soal adanya kemerosotan demokrasi di Indonesia.

"Artinya memang ada suatu persoalan yang sangat fundamental yang berkaitan dengan legitimasi pemilu, baik itu proses maupun dari hasil Pemilu itu sendiri," tutur dia.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud menjelaskan nantinya Tim Khusus Investigasi ini akan bekerja seiring proses penghitungan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga tingkat Nasional oleh penyelenggara pemilu.

Ditambahkan Hasto, saat ini pun PDIP bersama PPP, Partai Perindo, dan Hanura juga sedang mengumpulkan bukti-bukti material, temuan fakta hukum yang terjadi di lapangan terkait indikasi kecurangan Pilpres 2024.


"Seluruh aspirasi nantinya akan disampaikan melalui tim khusus yang akan segera dibentuk oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4366 seconds (0.1#10.140)