Tak Terima Disebut Politis, Keluarga Korban Penculikan: Kami Terus Berjuang Selama 25 Tahun

Minggu, 11 Februari 2024 - 12:46 WIB
loading...
Tak Terima Disebut Politis,...
Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) menggelar doa bersama di depan Istana Kepresidenan. Foto/Riana Rizkia/MNC Media
A A A
JAKARTA - Keluarga korban pelanggaran HAM yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) tidak terima jika aksi yang dilakukannya selama 25 tahun dinilai mengandung unsur politis.

Sekretaris IKOHI, Zaenal Muttaqin mengatakan, keluarga korban penculikan 1998 hanya ingin meminta keadilan, dan kehadiran negara dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang menimpa keluarganya.

Zaenal tidak merasa bahwa aksi tersebut bukanlah kegiatan setiap lima tahun sekali menjelang Pemilu.

"Ya lima tahun sekali kan itu (menurut) pihak mereka, faktanya kami tiap hari kami datang ke sini, datang ke istana, kami telah berjuang selama 25 tahun," kata Zaenal di seberang Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).



"Jadi itu orang-orang yang tidak mengerti dan meremehkan perjuangan para korban, jadi keluarga korban, foto-foto yang kami bentangkan tadi itulah keluarga korban yang sejak tahun '98 menyuarakan keresahannya, tuntutannya kepada negara ini," sambungnya.

Selain meminta keadilan, Zaenal menegaskan, aksi rutin tersebut juga sebagai upaya untuk mempertahankan negara dari pemimpin yang pernah terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di masa lalu, yang justru membuat pengungkapan kasus tersendat.

"Jadi kami percaya pada Tuhan, keadilan Tuhan, ok negara tidak memberikan keadilannya, tapi Tuhan telah membuktikan keadilannya dengan menggagalkan capres pelanggar HAM menjadi pemimpin negeri ini," ucapnya.

"Kami ingin negara ini selamat dari orang yang pernah melakukan kejahatan kejam, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan yang berlangsung hingga kini. Karena kami yakin apabila pelanggar HAM jadi presiden, maka kasus ini tidak akan dituntaskan," sambungnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Masyarakat Sipil Banten...
Masyarakat Sipil Banten Adukan Agung Sedayu Group dan Pemerintah ke Komnas HAM
Komitmen Korea Utara...
Komitmen Korea Utara dan Pelanggaran HAM terhadap Kelompok Rentan
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Pameran Lukisan Yos...
Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibredel, LBH Jakarta: Pelanggaran HAM
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
PDIP Anggap Janggal...
PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Rekomendasi
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
Berita Terkini
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
16 menit yang lalu
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
1 jam yang lalu
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
2 jam yang lalu
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
2 jam yang lalu
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
3 jam yang lalu
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
3 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved