Di Hajatan Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Rakyat Belum Sejahtera, Korupsi Kian Merajalela

Jum'at, 09 Februari 2024 - 16:18 WIB
loading...
Di Hajatan Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Rakyat Belum Sejahtera, Korupsi Kian Merajalela
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Yenny Wahid menyampaikan orasi di Hajatan Rakyat Bogor, Jumat (9/2/2024). Foto: TPN Ganjar-Mahfud
A A A
BOGOR - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD , Yenny Wahid mengatakan, Indonesia butuh pemimpin yang membawa kemakmuran dan kesejahteraan.

Hingga saat ini rakyat Indonesia belum sejahtera dikarenakan masih adanya korupsi yang merajalela.



"Berkat saudara-saudaraku sekalian Indonesia sekarang menjadi negara besar. Indonesia jadi salah satu dari 20 negara terkaya di dunia. Tapi, kenapa rakyatnya belum sejahtera? Karena korupsinya makin merajalela," ujar Yenny pada Hajatan Rakyat Bogor, Jumat (9/2/2024).

Dia ingin Indonesia ke depan dipimpin orang-orang yang mau berjuang untuk rakyat jelata. Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang antikorupsi.

Yenny menjelaskan 30% anggaran proyek-proyek strategis Indonesia larinya ke kantong koruptor. Hal itu karena masih ada orang-orang yang ingin berkuasa hanya untuk memperkaya dirinya sendiri, keluarga, dan kroninya.

"Ini harus kita cegah padahal negara ini adalah negara demokrasi. Dalam demokrasi semua rakyat berhak mendapatkan kesempatan untuk sejahtera. Dalam demokrasi petani, nelayan, tukang ojek, dan anak presiden seperti saya itu sama dan setara kedudukannya di mata hukum dan negara.
Tidak ada yang boleh diistimewakan," tegasnya.

Maka itu, Indonesia butuh pemimpin yang berjuang untuk rakyat. Sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres yang sesuai untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Kita menginginkan ke depan yang mau berjuang untuk rakyat. Karena itu kita temani Ganjar dan Mahfud, mereka tidak bisa berjalan sendiri. Mereka butuh bantuan kamu. Siap bergerak. Siap memenangkan 03," ujar Yenny.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1492 seconds (0.1#10.140)