Kritik Sivitas Akademika Penting untuk Etos Demokrasi

Jum'at, 09 Februari 2024 - 11:58 WIB
loading...
Kritik Sivitas Akademika Penting untuk Etos Demokrasi
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai kritik guru besar dan sivitas akademika penting dalam menjaga etos demokrasi. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah sivitas akademika hingga guru besar mengeluarkan petisi dan sikap yang isinya kritikan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Mereka pun turut mendesak Presiden Jokowi untuk bersikap netral di Pemilu 2024.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai sikap guru besar dan sivitas akademika jangan dianggap sebagai pernyataan yang ditunggangi.

"Jadi ini kritik menurut saya yang jangan dipolitisasi dengan bahasa ditunggangi atau mungkin bahasa yang tendensius bahwa ini dimobilisasi biar ini menjadi bagian utuh ya dari kebebasan," kata Gun Gun dalam keterangannya dikutip, Jumat (9/2/2024).



"Atau sebut saja mimbar kampus yang memang penting dalam konteks demokratisasi di Indonesia," kata Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah ini.

Ia menegaskan, sikap dari seluruh sivitas memang dibutuhkan dalam etos demokratik. "Karena bagaimana pun saya pikir kampus ini kan kekuatan moral yang memang dibutuhkan dalam konteks misalnya keajegan, etos demokratik, dan sistem demokratik," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)