Suara Jelah dari Amir Hamzah, Seruan Moral Unusia
loading...
A
A
A
6. Mengajak seluruh kolega di lembaga pendidikan untuk bersama-sama menyeriusi pendidikan moral dan etika. Bahwa tugas lembaga pendidikan bukan saja mengajar apalagi hanya mencetak buruh terampil. Tugas pendidikan ialah mengajar (ta’lim), mendidik (tarbiyah), dan mengembangkan manusia yang bermoral (ta’dib), karena tujuan pendidikan tidak lain ialah untuk membangun dan mengembangkan potensi rohani manusia (ulul albab).
“Akhirnya, semoga kita selalu dikaruniai hati yang terang, pikiran yang jernih, dada yang lapang, dan senantiasa dalam lindungan-Nya. Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit Thariq. Kamis, 07 Februari 2024. Sivitas Akademika Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Jl. Amir Hamzah 05, Pegangsaan, Menteng, Jakarta,” pungkasnya.
Adapun sivitas akademika Unusia Jakarta yang terlibat dalam seruan ini adalah Adrinoviarini, Ahsanul Minan, Ahmad Dzakirin, Ahmad Mahrus, Alanuari, Aldi Hidayat, Amsar A. Dulmanan, Anggun Pastika Sandi, Any Rufaedah, Anjasmoro Syaikhuddin Nur, Asiroch Yulia, Ayatullah, Bahauddin, Brahma Aryana, Chintia Viranda, Dede Setiawan, Devie Yundianto, dan Fariz Alnizar.
Fatkhu Yasik, Fira Mubayyinah, Fitrotul Muzayyanah, Ginar Liqo Lilalamin, H. Fuadul Umam, Irfan Firdaus Amar, Isfa’zia Ulhaq, K.H. Hayaturrahman, K.H. Yusni Amru Ghazali, M. Aras Prabowo, Moh. Faiz Maulana, Maria Ulfah Anshor, Maryam Alatas, Muchammad Tolchah, Muhammad Nurul Huda, Muhammad Nurun Najib.
Muhammad Aqil Azizi, Muhammad Abdurrahman, Ngatawi Al-Zastrow, Muzani Noor, Mujtaba Hamdi, Moh. Zuhdi, Naeni Amanulloh, Saiful Bahri, Sari Febriani, Siti Mutia Anindita, Sigit Nurhadi Nugraha, Ulinnuha, Yudi Yudiana, Taufik Hidayadi, Tegar Afriansyah, Tony Rudyansjah, Widya Rahmawati Al-Nur, Winda Maharani, Yudi Yudiana.
“Akhirnya, semoga kita selalu dikaruniai hati yang terang, pikiran yang jernih, dada yang lapang, dan senantiasa dalam lindungan-Nya. Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit Thariq. Kamis, 07 Februari 2024. Sivitas Akademika Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Jl. Amir Hamzah 05, Pegangsaan, Menteng, Jakarta,” pungkasnya.
Adapun sivitas akademika Unusia Jakarta yang terlibat dalam seruan ini adalah Adrinoviarini, Ahsanul Minan, Ahmad Dzakirin, Ahmad Mahrus, Alanuari, Aldi Hidayat, Amsar A. Dulmanan, Anggun Pastika Sandi, Any Rufaedah, Anjasmoro Syaikhuddin Nur, Asiroch Yulia, Ayatullah, Bahauddin, Brahma Aryana, Chintia Viranda, Dede Setiawan, Devie Yundianto, dan Fariz Alnizar.
Fatkhu Yasik, Fira Mubayyinah, Fitrotul Muzayyanah, Ginar Liqo Lilalamin, H. Fuadul Umam, Irfan Firdaus Amar, Isfa’zia Ulhaq, K.H. Hayaturrahman, K.H. Yusni Amru Ghazali, M. Aras Prabowo, Moh. Faiz Maulana, Maria Ulfah Anshor, Maryam Alatas, Muchammad Tolchah, Muhammad Nurul Huda, Muhammad Nurun Najib.
Muhammad Aqil Azizi, Muhammad Abdurrahman, Ngatawi Al-Zastrow, Muzani Noor, Mujtaba Hamdi, Moh. Zuhdi, Naeni Amanulloh, Saiful Bahri, Sari Febriani, Siti Mutia Anindita, Sigit Nurhadi Nugraha, Ulinnuha, Yudi Yudiana, Taufik Hidayadi, Tegar Afriansyah, Tony Rudyansjah, Widya Rahmawati Al-Nur, Winda Maharani, Yudi Yudiana.
(rca)