Pemilu 2024, Kaesang Sebut Sudah Keliling 34 Provinsi dan 118 Kabupaten atau Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) terus melakukan kampanye politik keliling Indonesia menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. Hal ini juga yang dilakukan oleh Kaesang Pangarep .
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengaku sudah keliling ke 34 provinsi di Indonesia untuk kampanye dan menyapa warga untuk memastikan partainya lolos ambang batas parlemen.
"Saya sendiri setelah menjadi ketua umum juga mutar ke-34 provinsi, 118 kota dan kabupaten. Sudah kami putar," kata Kaesang di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024) malam.
"Jadi, saya rasa itu juga salah satu efek kenapa (berdasarkan hasil survei) kami bisa lolos ambang untuk masuk Parlemen," tambahnya.
Pada kesempatan itu, pengurus PSI mengikuti kegiatan makan malam bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan tersebut, mereka sempat makan mi bersama.
Mengenai pertemuan ini, Jokowi mengaku hanya kebetulan memiliki agenda bersamaan. Dan kala waktunya senggang, maka dia menerima ajakan makan malam tersebut.
"Ya pas ketemu saja. Ini kan ada tadi (Kaesang) ada apa kampanye di Deli Serdang. Kemudian malamnya saya kosong diajak makan mi," kata Jokowi usai pertemuan tersebut, Rabu (7/2/2024).
Ini merupakan momen pertemuan Jokowi dan PSI untuk ketiga kalinya. Pertama kala bermain sepakbola bersama di Yogyakarta. Kemudian pertemuan kedua saat Jokowi dan PSI minum teh bareng di Braga, Bandung, Jawa Barat.
Ketika dikonfirmasi mengenai dukungan kepada PSI, Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama memang senang dengan partai yang identik dengan anak muda. "Kan sudah saya sampaikan saya sejak dulu sudah senang sama yang namanya PSI," katanya.
Untuk diketahui, pertemuan dan makan malam bersama itu dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan sejumlah kader muda PSI. Dalam kesempatan yang sama, Kaesang mengaku bersyukur atas hasil survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI mampu mencapai 4%.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 414 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, disebutkan bahwa partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara, yakni paling sedikit empat persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah survei menunjukkan PSI mampu meraih elektabilitas sebesar 4%, bahkan lebih. Di antaranya, survei dari Data Riset Analitika yang menunjukkan PSI memperoleh suara sebesar 4,3%. Jumlah persentase tersebut menunjukkan bahwa partai yang mengklaim sebagai partai anak muda itu dapat masuk ke DPR setelah gagal pada Pemilu 2019.
Berikutnya, survei terbaru dari Jakarta Research Center (JRC) memprediksikan PSI bakal melenggang ke Senayan dengan mengantongi elektabilitas sebesar 4,7%. Ada pula survei dari Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI sebesar 4%.
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengaku sudah keliling ke 34 provinsi di Indonesia untuk kampanye dan menyapa warga untuk memastikan partainya lolos ambang batas parlemen.
"Saya sendiri setelah menjadi ketua umum juga mutar ke-34 provinsi, 118 kota dan kabupaten. Sudah kami putar," kata Kaesang di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024) malam.
"Jadi, saya rasa itu juga salah satu efek kenapa (berdasarkan hasil survei) kami bisa lolos ambang untuk masuk Parlemen," tambahnya.
Pada kesempatan itu, pengurus PSI mengikuti kegiatan makan malam bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan tersebut, mereka sempat makan mi bersama.
Mengenai pertemuan ini, Jokowi mengaku hanya kebetulan memiliki agenda bersamaan. Dan kala waktunya senggang, maka dia menerima ajakan makan malam tersebut.
"Ya pas ketemu saja. Ini kan ada tadi (Kaesang) ada apa kampanye di Deli Serdang. Kemudian malamnya saya kosong diajak makan mi," kata Jokowi usai pertemuan tersebut, Rabu (7/2/2024).
Ini merupakan momen pertemuan Jokowi dan PSI untuk ketiga kalinya. Pertama kala bermain sepakbola bersama di Yogyakarta. Kemudian pertemuan kedua saat Jokowi dan PSI minum teh bareng di Braga, Bandung, Jawa Barat.
Ketika dikonfirmasi mengenai dukungan kepada PSI, Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama memang senang dengan partai yang identik dengan anak muda. "Kan sudah saya sampaikan saya sejak dulu sudah senang sama yang namanya PSI," katanya.
Untuk diketahui, pertemuan dan makan malam bersama itu dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan sejumlah kader muda PSI. Dalam kesempatan yang sama, Kaesang mengaku bersyukur atas hasil survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI mampu mencapai 4%.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 414 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, disebutkan bahwa partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara, yakni paling sedikit empat persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah survei menunjukkan PSI mampu meraih elektabilitas sebesar 4%, bahkan lebih. Di antaranya, survei dari Data Riset Analitika yang menunjukkan PSI memperoleh suara sebesar 4,3%. Jumlah persentase tersebut menunjukkan bahwa partai yang mengklaim sebagai partai anak muda itu dapat masuk ke DPR setelah gagal pada Pemilu 2019.
Berikutnya, survei terbaru dari Jakarta Research Center (JRC) memprediksikan PSI bakal melenggang ke Senayan dengan mengantongi elektabilitas sebesar 4,7%. Ada pula survei dari Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI sebesar 4%.
(abd)