TPN Ganjar-Mahfud: Masalah Masyarakat saat Ini Krisis Demokrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Segmen Pemilih TPN Irjen Pol (Purn) Ricky F Wakanno mengatakan, setelah perjalanan safari yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD , masalah terbesar yang tengah dialami masyarakat adalah krisis demokrasi.
Ricky mengatakan, cukup banyak masyarakat yang sudah menilai kualitas demokrasi di Indonesia kurang kondusif. Terlebih setelah Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah kententuan persyaratan untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Masalah di masyarakat adalah soal krisis demokrasi, ini jangan sampai masyarakat terganggu dengan adanya krisis demokrasi," ujar Ricky usai acara Tebus Murah Sembako Bersama Caleg Partai Perindo dan Relawan Ganjar di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Menurut Ricky, pascaputusan MK yang dinilai telah menodai wajah demokrasi Indonesia timbul berbagai macam reaksi di tengah masyarakat. Terutama menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi, KPU, hingga lembaga Yudikatif seperti Mahkamah Konstitusi (MK).
"Banyak masyarakat yang menilai aturan banyak yang disalahgunakan sehingga timbul reaksi masyarakat, mosi tidak percaya, dengan KPU, Presiden, masalah putusan konstitusi yang berlawanan," ucapnya.
Untuk membenahi iklim demokrasi di Indonesia, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD sudah cukup pengalaman di lembaga-lembaga pemerintahan. Hal tersebut menjadi modal awal kedepan untuk membenahi tatanan demokrasi Indonesia yang saat ini kepercayaan masyarakat kadung terkoreksi.
"Dengan pengalaman Ganjar Pranowo menjadi anggota dewan, kemudian dua kali menjadi gubernur, beliau sudah mendapat pengalaman empiris untuk mengatasi permasalahan di Indonesia saat ini. Kalau mau memilih pemimpin sama seperti memilih istri, nah perlu melihat programnya apa, kemampuannya bagaimana, dan seperti apa program-programnya," tutup Ricky.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo-Mahfud MD setidaknya telah menyusun 21 program seperti Desa, 1 Faskes, 1 Nakes, Uang Saku Kader Posyandu, 10 Juta Hunian Rumah Kita, Sekolah Dapat Gaji, Lulus Pasti Kerja, Semua Keluarga Miskin Ada Sarjana, Perempuan Maju, Buruh Naik Kelas, Kuliah Gratis Untuk Anak Prajurit dan Bhayangkara.
Kemudian Ganjar - Mahfud juga menawarkan Program Muda Berusaha, Masjid Sejahtera, Gaji Guru Ngaji, Pasokan Pangan Aman, Harga Enak Di Kantong, Lansia Bahagia, Anak Cucu Gembira, Petani Bangga Bertani, Di Laut Kita Jaya, Nelayan Sejahtera, Disabilitas Mandiri Berprestasi, GratisIN: Internet Super Cepat Gratis, dan merata. Kemudian program lainnya seperti berantas KKN, pungli, dan mafia hukum, HP Sakti, KTP Sakti.
Ricky mengatakan, cukup banyak masyarakat yang sudah menilai kualitas demokrasi di Indonesia kurang kondusif. Terlebih setelah Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah kententuan persyaratan untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Masalah di masyarakat adalah soal krisis demokrasi, ini jangan sampai masyarakat terganggu dengan adanya krisis demokrasi," ujar Ricky usai acara Tebus Murah Sembako Bersama Caleg Partai Perindo dan Relawan Ganjar di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Menurut Ricky, pascaputusan MK yang dinilai telah menodai wajah demokrasi Indonesia timbul berbagai macam reaksi di tengah masyarakat. Terutama menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi, KPU, hingga lembaga Yudikatif seperti Mahkamah Konstitusi (MK).
"Banyak masyarakat yang menilai aturan banyak yang disalahgunakan sehingga timbul reaksi masyarakat, mosi tidak percaya, dengan KPU, Presiden, masalah putusan konstitusi yang berlawanan," ucapnya.
Untuk membenahi iklim demokrasi di Indonesia, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD sudah cukup pengalaman di lembaga-lembaga pemerintahan. Hal tersebut menjadi modal awal kedepan untuk membenahi tatanan demokrasi Indonesia yang saat ini kepercayaan masyarakat kadung terkoreksi.
"Dengan pengalaman Ganjar Pranowo menjadi anggota dewan, kemudian dua kali menjadi gubernur, beliau sudah mendapat pengalaman empiris untuk mengatasi permasalahan di Indonesia saat ini. Kalau mau memilih pemimpin sama seperti memilih istri, nah perlu melihat programnya apa, kemampuannya bagaimana, dan seperti apa program-programnya," tutup Ricky.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo-Mahfud MD setidaknya telah menyusun 21 program seperti Desa, 1 Faskes, 1 Nakes, Uang Saku Kader Posyandu, 10 Juta Hunian Rumah Kita, Sekolah Dapat Gaji, Lulus Pasti Kerja, Semua Keluarga Miskin Ada Sarjana, Perempuan Maju, Buruh Naik Kelas, Kuliah Gratis Untuk Anak Prajurit dan Bhayangkara.
Kemudian Ganjar - Mahfud juga menawarkan Program Muda Berusaha, Masjid Sejahtera, Gaji Guru Ngaji, Pasokan Pangan Aman, Harga Enak Di Kantong, Lansia Bahagia, Anak Cucu Gembira, Petani Bangga Bertani, Di Laut Kita Jaya, Nelayan Sejahtera, Disabilitas Mandiri Berprestasi, GratisIN: Internet Super Cepat Gratis, dan merata. Kemudian program lainnya seperti berantas KKN, pungli, dan mafia hukum, HP Sakti, KTP Sakti.
(cip)