Ciptakan Birokrasi Baru, Sandiaga Uno Ragukan Efektifitas Kinerja Komite PEN

Rabu, 12 Agustus 2020 - 18:58 WIB
loading...
A A A
Founder KAHMIPreneur dan juga anggota komisi XI DPR Kamrussamad menegaskan, sebenarnya perkembangan ekonomi sangat berpengaruh pada ekspor dan impor, kunjungan wisatawan, dan investasi. Bila ketiga faktor ini turun, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kalau menurut pemerintah kita belum masuk resesi tetapi beberapa pengamat mengatakan kalau Indonesia sudah masuk ke resesi,” tegasnya.

Bahkan pada kuartal I di angka minus 2,41% sehingga ini sudah bisa dibilang masuk resesi. Namun, dia menegaskan, sektor yang masih masuk dan berkembang adalah sektor argopreneur. “Ada empat jurus, membuka sektor produktif, pertanian yang berbasis argopreneur dan argoindustri, percepat restrukturisasi, transformasi digital,” paparnya.

Karena itu, apabila menjadi salah satunya menjaga kestabilan ekonomi dengan menjadi investor yang aktif di pasar modal, maka diharapkan generasi muda secara tidak langsung dapat membantu perekonomian Indonesia. Menurut dia, jumlah investor di Indonesia sampai dengan hari ini belum mencapai 1% dari total penduduk Indonesia.

Meski telah terjadi peningkatan tiap tahunnya, namun jumlah tersebut masih menjadi tantangan besar bagi pasar modal Indonesia, apalagi dengan tingginya tingkat imbal hasil yang dimiliki oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama 5-10 tahun terakhir, pasar modal seharusnya bisa memberi kontribusi lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dia menambahkan, KAHMIPreneur akan terus mengajak generasi muda untuk belajar berinvestasi saham dan investasi lainnya dengan memanfaatkan teknologi dan aplikasi digital sesuai dengan komitmen perusahaan yang ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui dunia digital. “Apalagi saat ini dukungan teknologi sangat luar biasa,” ujarnya.
(nbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)