Usai Ahok Mundur dari Pertamina, Ahokers Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

JAKARTA - Keputusan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD diikuti oleh para pendukungnya. Hari ini, relawan Ahokers mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon yang didukung oleh PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura itu.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, deklarasi itu dilangsungkan di rumah aspirasi Ganjar-Mahfud, Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP), Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2023). Deklarasi itu dihadiri ratusan relawan Ahokers.

Ahok yang tiba di lokasi sekitar pukul 13.36 WIB langsung disambut yel-yel dan teriakan antusias para relawan. Dia datang mengenakan kemeja kotak berwarna biru-hitam.



Sedangkan para pendukungnya mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah-hitam, pakaian khas yang sering dikenakan Ahok. "Ahokers, bareng Ganjar, Ahokers, bareng Ganjar," teriak relawan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat, Koordinator TKRPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah beserta para jajaran.

Untuk diketahui, keputusan mundur Ahok dari Komut Pertamina disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @basukibtp, Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam unggahan itu, Ahok yang memakai kemeja kotak berwarna biru-hitam, menunjukkan bukti tanda terima surat pengunduran dirinya di lembaran kertas berlogo Pertamina, yang ditujukan kepada Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero)

Sedangkan pada halaman selanjutnya, Ahok mengunggah tanda penyerahan surat pengunduran diri dan laporan pertanggung jawaban sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) kepada Menteri BUMN Erick Thohir, selaku pemegang saham. Adapun surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Dewan Komisaris Pertamina dan Menteri BUMN tercatat pada Kamis (1/2/2024).

Dalam unggahan itu, Ahok menulis pernyataan bahwa surat pengunduran dirinya telah diserahkan kepada Dewan Komisaris Pertamina dan Menteri BUMN, pada Jumat (2/2/2024). Hal itu sekaligus menjadi bukti resmi terkait kepastian kabar pengunduran dirinya.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.