Penjelasan Mahfud MD Tak Mundur dari Kabinet Sejak Awal Dipilih Jadi Cawapres

Kamis, 01 Februari 2024 - 22:45 WIB
loading...
Penjelasan Mahfud MD...
Mahfud MD mengungkap alasannya baru mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam, Kamis (1/2/2024). Foto/MPI/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Mahfud MD mengungkap alasannya baru mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Awalnya Mahfud menjelaskan, pembicaraan pengunduran diri tersebut sudah dilakukan semenjak diusung calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

"Maka dulu memang kami bicarakan, ketika pertama (maju jadi cawapres), saya harus mundur. Itu titik. Kenapa? Kan tidak mungkin saya against kebijakan, against calon yang didukung oleh Pak Jokowi. Lalu, saya masih terus (menjabat)," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Mulanya, Mahfud berencana mengundurkan diri setelah proses pemungutan suara. Namun dia menilai, terlalu lama jika harus mundur setelah 14 Februari 2024.

"Karena sesudah itu pemerintah akan berlangsung dan saya gak merasa layak kalau terus ada di situ," katanya.



"Kalau sesudah pemungutan suara itu kan masih lama. Jadi, ini soal pilihan yang mundur dulu bisa ada orang yang kecewa. Karena aturannya boleh (tetap menjabat), kalau mundur sekarang, ada yang mempersoalkan kenapa baru sekarang," sambungnya.

Mahfud tak memungkiri bahwa keputusannya mundur dari jabatan akan tetap menuai komentar, baik dilakukan di awal, maupun menjelang Pemilu.

"Kalau terus, akan ada yang terus mempersoalkan. Itu biasa di dalam politik. Karena kepala kita itu 270 juta, boleh berpendapat berbeda-beda. Tetapi, saya sudah menyatakan ini momentum yang harus saya ambil sekarang," katanya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)