Mahfud MD Mundur dari Kabinet, JK: Kita Tunggu Lagi Pak Menhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menunggu keputusan Prabowo Subianto mundur dari jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) usai Mahfud MD melepas jabatan Menko Polhukam atau berhenti dari Kabinet Indonesia Maju. Adapun Prabowo dan Mahfud saat ini sebagai kandidat Pilpres 2024.
JK mengatakan jika peserta pilpres telah melepas jabatan publiknya, masyarakat akan mudah menilai yang dilakukan adalah kegiatan kampanye, bukan tugas kenegaraan. JK mengapresiasi keputusan Mahfud mundur dari kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Pak Mahfud MD itu bagus sekali. Kita tunggu lagi Pak Menhan. Supaya jangan nanti orang bingung ini tugas kampanye atau tugas kementerian yang dilakukan nih," kata JK di Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).
JK menceritakan ketika menjadi peserta Pilpres 2004, dirinya juga melepaskan jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Bahkan, pengunduran dirinya itu dilakukan JK sebelum mendaftar diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya soal Pak Mahfud, itu saya juga seperti itu dulu waktu 2004 saya juga saya juga menko malah sebelum mendaftar saya sudah minta keluar karena itu baru kita," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD telah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam atau Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Ada tiga poin dalam surat pengunduran diri Mahfud MD dari kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti dan isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal,” kata Mahfud MD dalam jumpa pers usai menemui Jokowi di Kantor Presiden.
Lihat Juga: Drama PMI Berakhir, Sekilas Sejarah Palang Merah Indonesia dan Ketuanya dari Masa ke Masa
JK mengatakan jika peserta pilpres telah melepas jabatan publiknya, masyarakat akan mudah menilai yang dilakukan adalah kegiatan kampanye, bukan tugas kenegaraan. JK mengapresiasi keputusan Mahfud mundur dari kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Pak Mahfud MD itu bagus sekali. Kita tunggu lagi Pak Menhan. Supaya jangan nanti orang bingung ini tugas kampanye atau tugas kementerian yang dilakukan nih," kata JK di Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).
JK menceritakan ketika menjadi peserta Pilpres 2004, dirinya juga melepaskan jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Bahkan, pengunduran dirinya itu dilakukan JK sebelum mendaftar diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya soal Pak Mahfud, itu saya juga seperti itu dulu waktu 2004 saya juga saya juga menko malah sebelum mendaftar saya sudah minta keluar karena itu baru kita," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD telah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam atau Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Ada tiga poin dalam surat pengunduran diri Mahfud MD dari kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti dan isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal,” kata Mahfud MD dalam jumpa pers usai menemui Jokowi di Kantor Presiden.
Lihat Juga: Drama PMI Berakhir, Sekilas Sejarah Palang Merah Indonesia dan Ketuanya dari Masa ke Masa
(rca)