Mahfud MD Ungkap 3 Poin Surat Pengunduran Dirinya ke Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahfud MD telah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam atau Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Ada tiga poin dalam surat pengunduran diri Mahfud MD dari kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti dan isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal,” kata Mahfud MD dalam jumpa pers usai menemui Jokowi di Kantor Presiden.
Poin yang pertama dalam surat pengunduran diri tersebut mengenai ucapan terima kasih Mahfud MD kepada Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai Menko Polhukam sejak 23 Oktober 2019. Mahfud mengungkapkan, Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai Menko Polhukam diserahkan Jokowi dengan penuh penghormatan.
Mahfud pun menganggap kepercayaan yang diberikan Jokowi atas jabatan tersebut sebuah kehormatan baginya. “Sehingga saya secara resmi dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan minta atau memohon berhenti dalam sebuah surat itu,” tutur Mahfud didampingi Mensesneg Pratikno.
Sedangkan poin keduanya adalah substansi surat tersebut yakni permohonan berhenti. “Lalu yang ketiga saya mohon maaf kepada beliau (Jokowi, red) kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” tuturnya.
“Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati dan penuh dengan kekeluargaan sama-sama tersenyum,” sambung Mahfud MD.
Cawapres nomor urut 3 itu mengungkapkan tidak ada ketegangan dalam pertemuan tersebut. “Bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja, kan Pak Presiden mengatakan Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama dalam sepanjang pemerintahan Pak Jokowi,” kata Mahfud.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
“Intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti dan isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal,” kata Mahfud MD dalam jumpa pers usai menemui Jokowi di Kantor Presiden.
Poin yang pertama dalam surat pengunduran diri tersebut mengenai ucapan terima kasih Mahfud MD kepada Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai Menko Polhukam sejak 23 Oktober 2019. Mahfud mengungkapkan, Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai Menko Polhukam diserahkan Jokowi dengan penuh penghormatan.
Mahfud pun menganggap kepercayaan yang diberikan Jokowi atas jabatan tersebut sebuah kehormatan baginya. “Sehingga saya secara resmi dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan minta atau memohon berhenti dalam sebuah surat itu,” tutur Mahfud didampingi Mensesneg Pratikno.
Sedangkan poin keduanya adalah substansi surat tersebut yakni permohonan berhenti. “Lalu yang ketiga saya mohon maaf kepada beliau (Jokowi, red) kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” tuturnya.
“Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati dan penuh dengan kekeluargaan sama-sama tersenyum,” sambung Mahfud MD.
Cawapres nomor urut 3 itu mengungkapkan tidak ada ketegangan dalam pertemuan tersebut. “Bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja, kan Pak Presiden mengatakan Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama dalam sepanjang pemerintahan Pak Jokowi,” kata Mahfud.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(rca)