Relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma di Solo Siap Menangkan Prabowo-Gibran
loading...
A
A
A
SOLO - Dua Minggu menjelang Pemilu 2024, Relawan Sahabat Bang Ara Sirait dan Stefanus Gusma siap menangkan Prabowo-Gibran sekali putaran. Apalagi, berbagai survei Tanah Air masih menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the magic number 50%.
Hal ini diperkuat dengan tingkat kepuasan atas Jokowi masih sangat tinggi diatas 80%. “Kita harus mengakui kepuasan atas kinerja Jokowi sangat tinggi dan kami melihat bahwa Jokowi terasosiasi dengan Prabowo – Gibran,” ujar Gusma penyelenggara acara Konsolidasi Relawan Sahabat Bang Ara Sirait dan Stefanus Gusma, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan yang berlokasi di Sport Hall Tirtonadi, Surakarta ini menghadirkan 2.500 relawan lebih di antaranya para tokoh lintas agama, TKN Prabowo Gibran, para aktivis, dan relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma.
Gusma melanjutkan, Relawan Bang Ara dan Gusma meyakini Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran sebagaimana angka dari berbagai lembaga survei. “Ini peluang besar dan kami relawan Bang Ara dan Gusma berkomitmen untuk menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di Solo dan beberapa wilayah di Indonesia,” ungkapnya.
Acara deklarasi ini dihadiri langsung oleh Stefanus Gusma yang dinobatkan membawa orasi politik. Wakil Komandan TKN Supriyanto, dan para tokoh lintas agama. Di hadapan para relawan, Gusma menegaskan dirinya dan Bang Ara tegak lurus dengan Presiden Jokowi dan siap melanjutkan keberhasilan Presiden Jokowi yang sudah terbukti. ”Kami senapas dengan rakyat yang puas terhadap pemerintahan Jokowi,” katanya.
Gusma menjelaskan beberapa indikator Jokowi yang unggul tidak saja soal pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan manusia Indonesia. Jokowi terbukti menegakkan Pancasila, membawa kemajuan ekonomi bangsa, punya perhatian pada rakyat kecil, mengedepankan visi Indonesia sentris, tegas terhadap radikalisme.
“Jokowi membangun sebuah peradaban bangsa lewat nawacitanya dengan memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial di mana masyarakat hidup rukun dan damai demi Indonesia maju,” kata Gusma dalam orasinya.
Termasuk dalam politik internasional, lanjut Gusma, Jokowi berani melawan agenda asing yang tidak benar, memperjuangkan perdamaian dunia dan relasi sehat dengan negara-negara lain.
Hal ini diperkuat dengan tingkat kepuasan atas Jokowi masih sangat tinggi diatas 80%. “Kita harus mengakui kepuasan atas kinerja Jokowi sangat tinggi dan kami melihat bahwa Jokowi terasosiasi dengan Prabowo – Gibran,” ujar Gusma penyelenggara acara Konsolidasi Relawan Sahabat Bang Ara Sirait dan Stefanus Gusma, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan yang berlokasi di Sport Hall Tirtonadi, Surakarta ini menghadirkan 2.500 relawan lebih di antaranya para tokoh lintas agama, TKN Prabowo Gibran, para aktivis, dan relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma.
Gusma melanjutkan, Relawan Bang Ara dan Gusma meyakini Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran sebagaimana angka dari berbagai lembaga survei. “Ini peluang besar dan kami relawan Bang Ara dan Gusma berkomitmen untuk menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di Solo dan beberapa wilayah di Indonesia,” ungkapnya.
Acara deklarasi ini dihadiri langsung oleh Stefanus Gusma yang dinobatkan membawa orasi politik. Wakil Komandan TKN Supriyanto, dan para tokoh lintas agama. Di hadapan para relawan, Gusma menegaskan dirinya dan Bang Ara tegak lurus dengan Presiden Jokowi dan siap melanjutkan keberhasilan Presiden Jokowi yang sudah terbukti. ”Kami senapas dengan rakyat yang puas terhadap pemerintahan Jokowi,” katanya.
Gusma menjelaskan beberapa indikator Jokowi yang unggul tidak saja soal pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan manusia Indonesia. Jokowi terbukti menegakkan Pancasila, membawa kemajuan ekonomi bangsa, punya perhatian pada rakyat kecil, mengedepankan visi Indonesia sentris, tegas terhadap radikalisme.
“Jokowi membangun sebuah peradaban bangsa lewat nawacitanya dengan memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial di mana masyarakat hidup rukun dan damai demi Indonesia maju,” kata Gusma dalam orasinya.
Termasuk dalam politik internasional, lanjut Gusma, Jokowi berani melawan agenda asing yang tidak benar, memperjuangkan perdamaian dunia dan relasi sehat dengan negara-negara lain.