Apresiasi Langkah Mahfud MD, Romo Magnis: Hindari Konflik Antara Tugas dan Kepentingan Jadi Cawapres

JAKARTA - Langkah Mahfud MD yang mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mendapat apresiasi dari banyak tokoh. Salah satunya dari Guru Besar Filsafat dan Etika, Romo Franz Magnis Suseno.

Romo Magnis mengaku sudah mengenal lama dengan Mahfud. Ia melihat Mahfud merupakan sosok yang sangat kompeten mengemban amanah publik. Ia pun menilai kinerja Mahfud sebagai Menko Polhukam juga sangat baik.

"Semakin banyak menteri dan menko yang menjalankan tugasnya seperti Pak Mahfud semakin maju Indonesia," ujar Romo Magnis dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).



Terlepas dari itu, Romo Magnis turut mendukung langkah Mahfud mundur dari Menko Polhukam. Apalagi, Mahfud maju dalam kontestasi Pilpres 2024 yang menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Menurutnya, langkah itu menghindarkan Mahfud dari konflik kepentingan antara tugas dan tanggung jawab terhadap bangsa dengan kepentingan sebagai cawapres.

Untuk itu, Romo Magnis menyampaikan ucapan selamat kepada Mahfud MD. Serta, melantunkan doa terbaik kepada sosok pendekar hukum di Indonesia tersebut.

"Beliau mundur dari tugasnya untuk menghindari konflik antara tugas, tanggung jawab terhadap bangsa dan usaha yang juga sangat sah menjadi cawapres bersama Ganjar Pranowo. Saya ucapkan selamat kepada beliau," tutur Romo Magnis.

Sebelumnya, Mahfud MD mengumumkan mundur dari Menko Polhukam. Cawapres Nomor Urut 3 itu akan menyampaikan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.



Pengunduran diri jadi komitmen Mahfud menjaga independensi untuk Pilpres 2024. Komitmen pengunduran diri disampaikan di tengah kampanye di Lampung Tengah.