5 Fakta TNI Hancurkan Markas KKB Papua di Maybrat, Dipimpin oleh Letkol Petir

Selasa, 30 Januari 2024 - 18:37 WIB
loading...
5 Fakta TNI Hancurkan...
Satgas Yonif 133/Yudha Sakti menguasai markas KKB teroris Kodap IV/Sorong Raya, pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat - Papua Barat Daya. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Lima fakta pasukan TNI hancurkan markas KKB Papua di Maybrat akan diulas di artikel ini. Salah satunya berhubungan dengan barang bukti yang ditemukan.

Mengutip keterangan dari laman resmi TNI, Senin (29/1/2024), Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti telah berhasil menguasai markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Pimpinan kelompok ini diketahui bernama Manfred Fatem.

Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta TNI yang sukses hancurkan markas KKB Papua di Kabupaten Maybrat.


Fakta TNI Hancurkan Markas KKB di Maybrat

1. Kuasai Markas KST TPNPB Kodap IV/Sorong Raya

Pasukan TNI berhasil menguasai markas Kelompok Separatis Teroris Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KST TPNPB) Kodap IV/Sorong Raya. Sebagai informasi, kelompok kriminal bersenjata (KKB) ini diketahui sebagai gerakan pimpinan Manfred Fatem.

Adapun markas KKB pimpinan Manfred Fatem itu berada di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Pasukan TNI berhasil menguasai markas kelompok tersebut pada Kamis, (25/1/2024).

2. Dilakukan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti

Aksi senyap penyerangan markas KKB pimpinan Manfred Fatem dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti. Komandan Satgas tersebut adalah Letkol Inf Andhika Ganessakti atau lebih akrab disapa Letkol Petir.

Pada aksinya, pasukan Satgas Yonif 133/YS membawa dua tim Mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi.

3. Misi Sudah Berlangsung sejak Jauh Hari

Penguasaan markas KKB ini tidak terjadi secara instan. Selama berhari-hari sebelumnya, 2 Tim Mobile Sakti sudah melakukan patroli dan ambush di hutan Papua yang jarang dimasuki orang.

Lebih jauh, patroli dan ambush telah dilakukan sejak Minggu, (21/1/2024). Kendati pasukan KKB pimpinan Manfred Fatem berhasil lolos, namun markasnya sudah berhasil dikuasai dan dihancurkan.

4. Pengamanan Simpatisan KKB

Pasca penguasan markas KKB pimpinan Manfred Fatem, Satgas berhasil mengamankan dua oknum masyarakat yang diduga terlibat. Dalam hal ini, mereka diketahui sebagai simpatisan aktif kelompok tersebut.

Setelahnya, oknum tadi mengakui perbuatannya sebagai simpatisan KKB. Adapun tugasnya adalah sebagai pengantar logistik.

5. Kantongi Banyak Barang Bukti

Selain dua oknum masyarakat tersebut, Satgas berhasil menemukan berbagai bukti lain. Salah satunya adalah bendera bintang kejora sebanyak 1 helai.

Selain itu, masih ada beberapa barang bukti lain yang juga ditemukan. Di antaranya seperti amunisi kaliber 5,66 mm, teleskop, solarcell, senter, kartu KIS, charger HP, lensa kamera, ponsel, bahan makanan, obat-obatan hingga sejumlah busur dengan anak panah.

Itulah beberapa fakta terkait aksi TNI yang sukses hancurkan markas KKB Papua di Maybrat.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Kolonel Inf Eko...
Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar Kapendam Sriwijaya yang Diteror dan Ditantang Duel Sosok Misterius
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
Menko PMK Klaim Kondisi...
Menko PMK Klaim Kondisi Keamanan di Yahukimo Terkendali
Guru Diserang KKB hingga...
Guru Diserang KKB hingga Tewas, Ketua DPR Desak Aparat Tingkatkan Keamanan di Yahukimo
Kecam Aksi Biadab OPM...
Kecam Aksi Biadab OPM Serang Guru di Yahukimo, Kapuspen: TNI Tak Akan Tinggal Diam
6 Guru Tewas Diserang...
6 Guru Tewas Diserang KKB Papua, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lindungi Tenaga Pendidik
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
3 Bulan Iptu Tomi Marbun...
3 Bulan Iptu Tomi Marbun Belum Ditemukan usai Kejar KKB, DPR: Negara Tidak Boleh Tinggal Diam
Komnas HAM Sebut RUU...
Komnas HAM Sebut RUU TNI Tak Diawali dengan Evaluasi Komprehensif UU No 34/2004
Rekomendasi
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
Mualaf, Ruben Onsu Temukan...
Mualaf, Ruben Onsu Temukan Ketenangan dan Kedamaian yang Sudah Lama Dicari
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Berita Terkini
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
16 menit yang lalu
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
20 menit yang lalu
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
6 jam yang lalu
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
15 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
15 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
17 jam yang lalu
Infografis
5 Kerugian Ukraina Setelah...
5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan oleh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved