Ditanya Rumor Amin Gabung Ganjar-Mahfud di Putaran 2 Pilpres 2024, Ini Jawaban Mahfud MD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Menko Polhukam Mahfud MD rupanya ditunggu-tunggu oleh kiai-kiai se-Jawa Barat dalam acara Halaqoh Kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hijaz Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Dalam acara itu, kiai serta santri diberikan kesempatan untuk menanyakan apa pun berkaitan dengan kebangsaan kepada Mahfud MD. Salah satunya Kiai Abdul Malik asal Kota Bekasi menanyakan perihal rumor bergabungnya Timnas Amin ke TPN Ganjar-Mahfud, andai ada putaran kedua pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Beberapa waktu lalu saya pernah dengar bahwa ketika nanti Pilpres 2024 masuk putaran kedua, 02 dan 03 akan bersatu, tetapi belakangan ini ada rumor ketika putaran kedua 03 dan 01 akan bersatu, apakah ini benar atau tidak," tanya Kiai Abdul Malik saat menghadiri acara Halaqoh Kebangsaan di Ponpes Al Hijaz Karawang, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2024).
Menanggapi pertanyaan itu, Mahfud MD secara tegas mengatakan rumor itu tidaklah benar, karena sejauh ini belum ada pembicaraan dengan Timnas Amin. "Itu belum benar bahwa kalau ada 02 dan 03 akan bersatu, paslon 01 akan bergabung itu belum benar belum dibicarakan," kata Mahfud MD.
Dia berpendapat biasanya masalah koalisi seringkali dibahas pengamat, menilai adanya kedekatan antara satu parpol dan parpol lainnya. Namun persoalan ini menjadi dinamika, dan perbicangan hangat terkait koalisi andai adanya putaran kedua.
"Biasanya pendapat pengamat nanti kalau ini tidak lolos bergabung tuh punya pandangan paslon 02 tuh maka 01 akan bergabung tetapi ada yang mengatakan 01 dan 03 sama itu ndak, ndak ada begitu," kata Mahfud MD.
"Biasanya itu akan menjadi dinamika sendiri sesudah pemilihan mengingatkan bahwa oh ini kelihatannya boleh dan ini nggak, itu tidak mungkin karena 01 itu bisa jadi nantinya ada yang lari ke 02 dan ada yang lari ke 03," katanya.
Karena itu, Mahfud menyebut masalah koalisi nantinya bakal mencair dan parpol akan mendukung siapa pun dalam kontestasi pemilihan. "Ndak mungkin apalagi memblok 01 dan 03 itu nggak mungkin makanya konfigurasi politik nantinya akan berubah sendiri mencari pemimpinnya setelah tanggal 14 Februari," katanya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
Dalam acara itu, kiai serta santri diberikan kesempatan untuk menanyakan apa pun berkaitan dengan kebangsaan kepada Mahfud MD. Salah satunya Kiai Abdul Malik asal Kota Bekasi menanyakan perihal rumor bergabungnya Timnas Amin ke TPN Ganjar-Mahfud, andai ada putaran kedua pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Beberapa waktu lalu saya pernah dengar bahwa ketika nanti Pilpres 2024 masuk putaran kedua, 02 dan 03 akan bersatu, tetapi belakangan ini ada rumor ketika putaran kedua 03 dan 01 akan bersatu, apakah ini benar atau tidak," tanya Kiai Abdul Malik saat menghadiri acara Halaqoh Kebangsaan di Ponpes Al Hijaz Karawang, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2024).
Menanggapi pertanyaan itu, Mahfud MD secara tegas mengatakan rumor itu tidaklah benar, karena sejauh ini belum ada pembicaraan dengan Timnas Amin. "Itu belum benar bahwa kalau ada 02 dan 03 akan bersatu, paslon 01 akan bergabung itu belum benar belum dibicarakan," kata Mahfud MD.
Dia berpendapat biasanya masalah koalisi seringkali dibahas pengamat, menilai adanya kedekatan antara satu parpol dan parpol lainnya. Namun persoalan ini menjadi dinamika, dan perbicangan hangat terkait koalisi andai adanya putaran kedua.
"Biasanya pendapat pengamat nanti kalau ini tidak lolos bergabung tuh punya pandangan paslon 02 tuh maka 01 akan bergabung tetapi ada yang mengatakan 01 dan 03 sama itu ndak, ndak ada begitu," kata Mahfud MD.
"Biasanya itu akan menjadi dinamika sendiri sesudah pemilihan mengingatkan bahwa oh ini kelihatannya boleh dan ini nggak, itu tidak mungkin karena 01 itu bisa jadi nantinya ada yang lari ke 02 dan ada yang lari ke 03," katanya.
Baca Juga
Karena itu, Mahfud menyebut masalah koalisi nantinya bakal mencair dan parpol akan mendukung siapa pun dalam kontestasi pemilihan. "Ndak mungkin apalagi memblok 01 dan 03 itu nggak mungkin makanya konfigurasi politik nantinya akan berubah sendiri mencari pemimpinnya setelah tanggal 14 Februari," katanya.
Lihat Juga: Bocoran Mahfud MD soal Penanganan Judi Online di Komdigi: Akan Sampai ke Otak dan Jantung Pelaku
(abd)