Kunjungi Tanah Karo, Alam Ganjar Dengarkan Aspirasi Masyarakat Soal Pendidikan
loading...
A
A
A
SUMUT - Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambangi Desa Wisata Dokan, Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut), Kamis, 25 Januari 2024. Di sana, Alam mendengarkan sejumlah aspirasi terutama soal pendidikan.
Tiba di Tanah Karo, Alam langsung disambut tarian khas Karo, kemudian dikalungi kain khas Tana Karo berwarna merah. Alam kemudian diajak ke salah satu rumah adat bernama Rumah Adat Karo Rumah Sendi.
"Anak-anak di sini memiliki keinginan untuk meningkatkan derajat hidupnya sehingga mereka punya keinginan keras untuk mengejar cita-cita salah satunya dengan menjadi sarjana," kata Alam.
Keinginan besar untuk melanjutkan jenjang pendidikan hingga sarjana rupanya sudah disiapkan solusinya oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3. Program Ganjar-Mahfud Satu Keluarga, Satu Sarjana dirasa tepat untuk warga Karo.
Alam pun kemudian membahas soal digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi bisa jadi pemantik agar mereka bisa mempertahankan kultur yang ada. "Tentu ini jadi modal awal bagaimana teman-teman bisa berkembang dan bisa memperkenalkan budayanya lebih luas lagi agar bisa terjaga dengan baik dan terarsip secara digital," jawab Alam.
Alam mengaku terkesan dengan pengalamannya ke Tanah Karo. Harapannya, eksistensi budaya yang sudah berjalan bisa dilestarikan dan dikembangkan hingga terekspose secara luas.
"Pengalaman ini akan saya tunjukan dan ceritakan ke temen-temen lain agar desa ini bisa jadi contoh desa yang masih mempertahankan kesenian adat istiadat dan ke seluruh Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan itu, sejumlah warga diminta untuk menuliskan pesan aspirasi yang sudah disiapkan oleh Alam. Tujuannya agar tulisan tersebut bisa menjadi masukan untuk Alam bawa kepada Ganjar-Mahfud.
Adapun aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dari Tanah Karo di antaranya bantuan bibit petani, bantuan langsung secara tepat sasaran dan terbuka serta bantuan anak sekolah sampai sarjana.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Tiba di Tanah Karo, Alam langsung disambut tarian khas Karo, kemudian dikalungi kain khas Tana Karo berwarna merah. Alam kemudian diajak ke salah satu rumah adat bernama Rumah Adat Karo Rumah Sendi.
"Anak-anak di sini memiliki keinginan untuk meningkatkan derajat hidupnya sehingga mereka punya keinginan keras untuk mengejar cita-cita salah satunya dengan menjadi sarjana," kata Alam.
Keinginan besar untuk melanjutkan jenjang pendidikan hingga sarjana rupanya sudah disiapkan solusinya oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3. Program Ganjar-Mahfud Satu Keluarga, Satu Sarjana dirasa tepat untuk warga Karo.
Alam pun kemudian membahas soal digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi bisa jadi pemantik agar mereka bisa mempertahankan kultur yang ada. "Tentu ini jadi modal awal bagaimana teman-teman bisa berkembang dan bisa memperkenalkan budayanya lebih luas lagi agar bisa terjaga dengan baik dan terarsip secara digital," jawab Alam.
Alam mengaku terkesan dengan pengalamannya ke Tanah Karo. Harapannya, eksistensi budaya yang sudah berjalan bisa dilestarikan dan dikembangkan hingga terekspose secara luas.
"Pengalaman ini akan saya tunjukan dan ceritakan ke temen-temen lain agar desa ini bisa jadi contoh desa yang masih mempertahankan kesenian adat istiadat dan ke seluruh Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan itu, sejumlah warga diminta untuk menuliskan pesan aspirasi yang sudah disiapkan oleh Alam. Tujuannya agar tulisan tersebut bisa menjadi masukan untuk Alam bawa kepada Ganjar-Mahfud.
Adapun aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dari Tanah Karo di antaranya bantuan bibit petani, bantuan langsung secara tepat sasaran dan terbuka serta bantuan anak sekolah sampai sarjana.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(cip)