200 Penceramah Kemenag, MUI Yakin Banyak yang Belum Tercatat

Sabtu, 19 Mei 2018 - 19:52 WIB
200 Penceramah Kemenag, MUI Yakin Banyak yang Belum Tercatat
200 Penceramah Kemenag, MUI Yakin Banyak yang Belum Tercatat
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis 200 penceramah atau mubalig kepada masyarakat. Namun, dari nama-nama yang dirilis tak tercantum para Mubalig kondang seperti Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, UstazAdi Hidayat, Ustaz Bachtiar Nasir sampai Wasekjen MUI, Ustaz Teungku Zulkarnain tak dimasukkan.

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi mengaku pihaknya memahami rekomendasi dari Kemenag terkait rilis 200 penceramah yang disebutkan Kemenag memenuhi tiga indikator yakni pertama, mereka yang punya kompetensi tinggi terhadap ajaran agama Islam.

Kedua, punya pengalaman yang cukup dalam berceramah. Ketiga, terbukti bahwa yang bersangkutan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi. Zainut menuturkan, dari informasi yang diperoleh dari Kemenag bahwa nama-nama tersebut, diklaim dari berbagai sumber.

Namun demikian, MUI meyakini bahwa masih banyak nama-nama Ulama, Kyai atau Mubaligh yang belum tercatat dan itu tidak berarti mubaligh tersebut tidak memenuhi tiga katagori yang disampaikan Kemenag.

Menurut Zainut, rilis penceramah yang dikeluarkan lembaga yang dipimpin Lukman Hakim Saifudin itu menurut pendapat MUI, bukan menjadi keharusan yang harus diikuti. Menurutnya, rilis tersebut sifatnya pertimbangan yang tidak mengikat.

Ia menilai, masyarakat memiliki hak untuk memilih penceramah agama yang sesuai dengan kebutuhannya. Memang seharusnya tetap mengacu kepada ketentuan yang sudah digariskan oleh Kemenag tersebut agar ceramah agama tidak keluar dari substansinya.

"MUI meminta kepada masyarakat untuk tidak menjadikan rekomendasi kemenag tersebut sebagai polemik, tetapi sebaiknya kita sikapi dengan bijaksana agar tidak menimbulkan kegaduhan yang justru bisa merusak suasana kekhusyuan puasa kita di bulan yang pernuh berkah ini," kata Zainut dalam pers rilisnya, Sabtu (19/5/2018).
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8909 seconds (0.1#10.140)