Mahfud MD Jamin Bansos Lewat KTP Sakti Bakal Tepat Sasaran
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menjamin bantuan sosial (bansos) dari Program KTP Sakti akan tepat sasaran. Sebab KTP Sakti akan dibekali sistem digital lewat aplikasi khusus.
Hal ini disampaikan pendamping Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 saat kampanye terbuka di Lapangan Sepakbola, Kutoarjo, Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024).
"Kami akan mengatur KTP Sakti agar semua warga bisa mendapatkan, dan kita akan mengatur semua jenis bantuan bisa menggunakan satu KTP dan langsung dikirim ke alamat masing-masing," ujar Mahfud MD dihadapan ribuan pendukungnya.
Mahfud menyadari keresahan publik soal fenomena bansos salah sasaran. Nantinya, cawapres yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini menegaskan kalau KTP Sakti akan menjadi solusi masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut.
"Karena selama ini bantuan dari pemerintah itu banyak yang tidak dapat, yang seharusnya mendapat tidak dapat, tapi yang tidak dapat seharusnya tapi diberi juga. Banyak pegawai yang memasukan namanya sendiri dan keluarganya. Sehingga banyak ditemukan bantuan malah di rumah orang-orang kaya. Itu sebabnya kuta membuat KTP Sakti," paparnya.
Mahfud menambahkan, Program KTP Sakti akan dibekali sistem digital lewat aplikasi khusus sehingga diyakini memudahkan rakyat. "Nanti akan ada aplikasi yang belum mendapat bantuan bisa lapor di situ dan langsung direspons sama pemerintah," ucap Mahfud.
Hal ini disampaikan pendamping Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 saat kampanye terbuka di Lapangan Sepakbola, Kutoarjo, Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024).
"Kami akan mengatur KTP Sakti agar semua warga bisa mendapatkan, dan kita akan mengatur semua jenis bantuan bisa menggunakan satu KTP dan langsung dikirim ke alamat masing-masing," ujar Mahfud MD dihadapan ribuan pendukungnya.
Mahfud menyadari keresahan publik soal fenomena bansos salah sasaran. Nantinya, cawapres yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini menegaskan kalau KTP Sakti akan menjadi solusi masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut.
"Karena selama ini bantuan dari pemerintah itu banyak yang tidak dapat, yang seharusnya mendapat tidak dapat, tapi yang tidak dapat seharusnya tapi diberi juga. Banyak pegawai yang memasukan namanya sendiri dan keluarganya. Sehingga banyak ditemukan bantuan malah di rumah orang-orang kaya. Itu sebabnya kuta membuat KTP Sakti," paparnya.
Mahfud menambahkan, Program KTP Sakti akan dibekali sistem digital lewat aplikasi khusus sehingga diyakini memudahkan rakyat. "Nanti akan ada aplikasi yang belum mendapat bantuan bisa lapor di situ dan langsung direspons sama pemerintah," ucap Mahfud.
(cip)