Sambangi Pesantren Gubug Al Munir Lumajang, Siti Atikoh Dorong Santri Jadi Pengusaha
loading...
A
A
A
JAWA TIMUR - Siti Atikoh Supriyanti , istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengunjungi Pondok Pesantren Gubug Al Munir, Lumajang, Jawa Timur. Dalam kunjungannya tersebut, Atikoh mendorong para santri agar memiliki jiwa kewirausahaan atau enterpreneurship sehingga dapat lebih mandiri di masa yang akan datang.
Atikoh mengatakan, santripreneurship yang diprogramkan tersebut akan difokuskan untuk kemandirian para santri dan ponpes. Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu berharap, selain mendapatkan pendidikan ilmu agama, para santri juga mendapatkan ilmu pengetahuan umum mengenai cara menjadi wirausaha sehingga ke depan banyak santri yang bisa menjadi pengusaha.
"Pengusaha yang santri itu pasti akan bagus sekali. Karena dunia dan akhirat harus bareng karena sudah mandiri," ujarnya.
Atikoh menambahkan, apabila santri itu menjadi pengusaha maka secara ekonomi bisa lebih bermanfaat untuk banyak orang karena bisa memperbaiki keuangan keluarga dan masyarakat uang ada di sekitarnya.
"Ketika ekonomi bagus maka bisa nyumbang musalah, itu juga amalan luar biasa, yang punya orang tua bisa umrohin orang tua, bisa memperbaiki rumah orang tua dan bisa meningkatkan saran prasarana pesantren yang pernah mendidik kita," ucapnya.
Atikoh mengatakan, santripreneurship yang diprogramkan tersebut akan difokuskan untuk kemandirian para santri dan ponpes. Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu berharap, selain mendapatkan pendidikan ilmu agama, para santri juga mendapatkan ilmu pengetahuan umum mengenai cara menjadi wirausaha sehingga ke depan banyak santri yang bisa menjadi pengusaha.
"Pengusaha yang santri itu pasti akan bagus sekali. Karena dunia dan akhirat harus bareng karena sudah mandiri," ujarnya.
Atikoh menambahkan, apabila santri itu menjadi pengusaha maka secara ekonomi bisa lebih bermanfaat untuk banyak orang karena bisa memperbaiki keuangan keluarga dan masyarakat uang ada di sekitarnya.
"Ketika ekonomi bagus maka bisa nyumbang musalah, itu juga amalan luar biasa, yang punya orang tua bisa umrohin orang tua, bisa memperbaiki rumah orang tua dan bisa meningkatkan saran prasarana pesantren yang pernah mendidik kita," ucapnya.
(cip)