Kapolri Sebut Rutan Mako Brimob Tak Layak, Ini Alasannya

Kamis, 10 Mei 2018 - 21:32 WIB
Kapolri Sebut Rutan Mako Brimob Tak Layak, Ini Alasannya
Kapolri Sebut Rutan Mako Brimob Tak Layak, Ini Alasannya
A A A
DEPOK - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan rumah tahanan di dalam Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tidak layak untuk menampung narapidana (napi) kasus terorisme.

Kerusuhan yang terjadi di rutan Mako Brimob dikatakanya menjadi bahhan untuk evaluasi kepolisian .

"Ini bukan maximum security, rutan ini dahulunya adalah rutan anggota polri yang terlibat pidana. Oleh karena itu untuk Polri dibuatkan rutan ini. Kalau ada anggota Polri yang terlibat pidana ditempatkan di sini, supaya tidak menjadi korban kekerasan dari penjahat yang sudah mereka tangkap. Itu sebetulnya," tutur Tito di depan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Tito juga menjelaskan penggunaan Mako untul tempat melakukan pemeriksaan. Alasannya, Mako Brimob adalah tempat yang aman.

"Yang saat itu pertimbangannya adalah Markas Brimob. Markas Brimob ini terkurung memang, rutan ini memang dalam lingkungan markas. Tapi di dalam memang tidak layak. Bukan didesain untuk maximum security," tambahnya
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6134 seconds (0.1#10.140)