Ganjar: El Professor Mahfud MD Semalam Keren

Senin, 22 Januari 2024 - 10:23 WIB
loading...
Ganjar: El Professor Mahfud MD Semalam Keren
Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat tiba di arena debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam. FOTO/INSTAGRAM @ganjar_pranowo
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memuji penampilan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD dalam debat keempat Pilpres 2024. Ganjar menilai kemampuan Mahfud sangat keren.

Penilaian Ganjar itu disampaikan melalui akun Instagramnya, @ganjar_pranowo. Dalam unggahan tersebut Ganjar juga membagikan foto seorang pendukung yang mewarnai punggungnya dengan tulisan 'Sikat Koruptor Brantas Judi Online'. Foto lainnya menampilkan Ganjar tengah bersama Mahfud saat menghadiri debat, lalu foto Mahfud tengah melakukan debat dengan seragam mapalanya.

"El Professor @mahfudmd semalam keren," kata Ganjar dikutip dari akun Instagramnya, Senin (22/1/2024).



Dalam debat keempat Pilpres 2024, Mahfud MD menegaskan ingin melakukan reformasi aparat dan penegak hukum untuk selesaikan masalah adat di Indonesia. Hal tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan dari panelis pada debat keempat Pilpres 2024.

Mahfud ditanya tentang kebijakan agraria dan sumber daya alam sering tanpa persetujuan masyarakat adat, akibatnya sejak 2014 terjadi perampasan 8,5 juta hektare wilayah adat mengakibatkan 678 kasus kriminalisasi dan kemiskinan perempuan adat.

"Saya ingin memulai masalah ini dengan pengalaman. Bahwa, saat ini di tahun 2024 ini berdasarkan rekapitulasi yang dibuat oleh Kemenko Polhukam dari 10.000 pengaduan, itu 2.587 adalah kasus tanah adat. Jadi ini memang masalah besar di negeri ini,” kata Mahfud di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).



Mahfud mengatakan, aturan sudah dilaksanakan namun justru aparatnya tidak melaksanakan aturannya. "Ada orang yang mengatakan ada aturannya kan sudah ada, tinggal laksanakan, tidak semudah itu. Justru ini aparatnya yang tidak mau melaksanakan aturan, akalnya banyak sekali," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)