Komitmen Ganjar–Mahfud Naikkan Indeks Kebebasan Pers

Sabtu, 20 Januari 2024 - 18:19 WIB
loading...
Komitmen Ganjar–Mahfud...
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengungkap salah satu komitmen Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah menaikkan indeks kebebasan pers. Dia menekankan hal itu dalam acara MNC Forum LXXIV di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024). Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengungkap salah satu komitmen Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah menaikkan indeks kebebasan pers. Dia menekankan hal itu dalam acara MNC Forum LXXIV di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Executive Chairman MNC Group yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengapresiasi apa yang dipaparkan Arsjad Rasjid.

"Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid memaparkan salah satu visi Ganjar-Mahfud adalah menaikkan indeks kebebasan pers menjadi 72-74. Salah satu efek dominonya adalah indeks demokrasi juga meningkat. Kalau demokrasi kita bagus, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat otomatis meningkat," tulis HT pada laman Instagram miliknya.

Komitmen menaikkan indeks kebebasan pers itu, kata Arsjad, juga akan meningkatkan indeks demokrasi. “Kalau kebebasan pers meningkat salah satu efek dominonya adalah indeks demokrasi juga meningkat. Mereka sudah berikthiar menjamin demokrasi media, itu sudah ikthiar mereka," tegasnya.



Jika hal itu tercapai, lanjut Arsjad, maka kehidupan pers akan semakin merdeka, kredibel dan berkualitas. Lebih lanjut, profesi jurnalis pun juga akan semakin terlindungi.

"Menciptakan pers yang merdeka, kredibel dan berkualitas sehingga perlindungan jurnalis baik fisik, aset hingga lembaganya bisa bekerja tanpa rasa takut dibayangi intimidasi atau kriminalisasi," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2770 seconds (0.1#10.140)