Ganjar Ungkap Sejumlah Isu yang Akan Diangkat Mahfud MD dalam Debat Cawapres

Kamis, 18 Januari 2024 - 23:44 WIB
loading...
Ganjar Ungkap Sejumlah...
Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo saat kampanye di Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). Foto/MPI/Muhammad Refi Sandi
A A A
MAGETAN - Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengungkap sejumlah isu yang akan diangkat Cawapres Mahfud MD dalam debat cawapres, Minggu 21 Januari 2024. Menurut Ganjar, isu yang akan diangkat mulai dari pupuk hingga pekerja migran.

"Ini pertanyaan bagus, besok debatnya Pak Mahfud saya kira pas ya mungkin di seluruh tempat di Indonesia yang kita kunjungi, pupuk menjadi persoalan serius ya," kata Ganjar usai kampanye di Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

"Satu kurang dan tadi ada data petani yang sangat bagus sekali menyampaikan dari sekian komoditas, sekarang hanya sedikit yang diberikan subsidi dan ternyata dari sedikit diberikan subsidi itu pun kurang," tambahnya.



Pertanyaan mereka adalah kata Ganjar, bagaimana nasibnya kalau bicara soal kesetaraan pangan dan produktiVitas.

"Saya kira petani jadi penting saya banyak inspirasi dari para petani tadi agar besok dimasukkan dalam sebuah materi perdebatan. Kalau kita bicara ketahanan pangan, darurat pangan, salah satu yang kita bicarakan adalah politik pupuk ini," jelasnya.

Ganjar mengungkapkan, isu pekerja migran hingga UMKM akan dibahas dalam debat cawapres tersebut.

"Yang mungkin disampaikan nanti dalam perdebatan yang berikutnya tadi ada soal UMKM, ada soal pekerja migran, 'kami ini kan kerja ke luar negeri karena maaf miskin," ungkapnya.

"Tapi anak-anak saya tidak bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Gimana dong, makanya pada saat saya bekerja saya ingin menyekolahkan anak saya, pertanyaan bagusnya adalah 'apakah anak saya bisa mendapatkan fasilitas, Bapak Ganjar bisa enggak' saya pikir benar juga ya," tambahnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Hanura itu berharap anak pekerja migran mendapat akses pendidikan perguruan tinggi.

"Ini bisa harapan kita nanti betul-betul yang pekerja migran seperti itu anaknya akan bisa mendapatkan akses pendidikan perguruan tinggi ini contoh-contoh yang tadi kita dapatkan dari masyarakat yang sangat bagus," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)