Serap Aspirasi Perwakilan RT se-Ngawi, Ganjar Dicurhati soal Gaji Rp200 Ribu Cair Per 3 Bulan

Kamis, 18 Januari 2024 - 15:18 WIB
loading...
Serap Aspirasi Perwakilan RT se-Ngawi, Ganjar Dicurhati soal Gaji Rp200 Ribu Cair Per 3 Bulan
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyerap keluhan perwakilan RT se-Kabupaten Ngawi, Jawa Timur di Halaman Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI - Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). Foto/MPI
A A A
NGAWI - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyerap keluhan perwakilan RT se-Kabupaten Ngawi, Jawa Timur saat berdiskusi di Halaman Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI - Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, Ganjar berada di ribuan warga yang telah menunggu sejak pagi hari untuk berdiskusi menyerap aspirasi permasalahan di Kabupaten Ngawi. Salah seorang perwakilan Ketua RT se-Kabupaten Ngawi menyampaikan aspirasi soal gaji yang diterima Rp200 ribu setiap tiga bulan sekali.



"Kesejahteraan RT ini ya mohon diperhatikan toh pak," ujar perwakilan RT ditimpali keriuhan warga.

"Mosok RT gajine rongatusewu (Rp200 ribu) nompone telung sasi pisan (terimanya tiga bulan sekali). Tunjangane rongatus nompone setahun pisan. Pripun niki pak? (gimana nih?)," ungkapnya.

"Alhamdulillah. Ngko sek to, ngko sek. Bayarane Piro? Rongatus tiap tiga bulan. Ya Alhamdulillah daripada seket ewu (Rp50 ribu)," jawab Ganjar.

"Nanging rekoso e pak kerjane (tapi keras toh pak kerjanya)," timpal perwakilan Ketua RT.

Ganjar pun mengapresiasi peran bupati/wali kota yang mau memerhatikan kesejahteraan Ketua RT. Sebab, RT bukan profesi melainkan rukun tetangga.

"Gini gini, saya jujur mengapresiasi peran para bupati, yang hebat-hebat ini karena dia mau memperhatikan RT. Dan ini bukan profesi, saya ingetin lho ya. RT itu bukan profesi jabatan, tapi rukun tetangga. Maka, saya sepakat ketika kabupaten/kota punya kemampuan itu, Monggo. Laksanakan," paparnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut anggaran gaji Ketua RT dikembalikan sesuai kemampuan kabupaten/kota. Ia pun berpesan agar tidak ada pungutan liar (pungli) saat warga datang ke Ketua RT.



"Sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di setiap kabupaten/kota. Beres to? Tinggal Pak RT Ki kalau digoleki ojo angel-angel. Dan tiba-tiba ada yang datang (laporan) ojo mbayar," tutur Ganjar.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)