Jokowi Yakin HUT ke-79 RI Bisa Digelar di IKN

Rabu, 17 Januari 2024 - 17:50 WIB
loading...
Jokowi Yakin HUT ke-79 RI Bisa Digelar di IKN
Presiden Jokowi optimistis penyelenggaraan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dapat digelar di IKN pada 17 Agustus 2024. Foto/Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi kepada awak media, di Sumbu Kebangsaan, Kawasan IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), usai peninjauan dan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur, Rabu (17/1/2024).

"Saya optimistis insya Allah di 17 Agustus 2024, kita akan bisa melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi.

Kepala Negara menyebutkan, perkembangan pembangunan IKN terus menunjukkan hasil yang baik yang ditandai makin banyaknya investasi masuk ke IKN. Satu di antaranya adalah Hotel Jambuluwuk Nusantara, yang hari ini pembangunannya dimulai dengan groundbreaking oleh Presiden Jokowi.

"Tadi kita telah melakukan peletakan batu pertama Hotel Jambuluwuk, hotel dan resort ini. Ini adalah hotel dan resort yang keenam dan kita harapkan semuanya bisa segera memulai dan menyelesaikan pembangunannya secepat-cepatnya," jelas Jokowi.



Selain itu, Jokowi juga menyambut baik pembangunan logistik hub oleh PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Bina Karya. Menurutnya, hal itu akan melengkapi fasilitas dan infrastruktur yang belum ada di IKN. "Artinya, urusan logistik sekarang sudah ada yang menanganinya yaitu Pos Indonesia dan Bina Karya," kata Jokowi.

"Tambahan-tambahan yang belum ada saya kira akan menambah fasilitas, menambah akomodasi bagi tamu-tamu yang akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara," sambungnya.

Selain itu, Presiden Jokowi menyebutkan, ke depannya akan ada 8 hingga 10 proyek yang setiap bulannya akan dilakukan peletakan batu pertama. Menurutnya, banyak investor yang antre untuk membangun di IKN.

"Sebetulnya memang yang antre banyak tapi perlu juga diverifikasi, perlu disaring sesuai dengan kebutuhan yang ada di Ibu Kota Nusantara," tandasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)