Pernyataan Lengkap Maruarar Sirait Keluar dari PDIP
loading...
A
A
A
Generasi pertama Mas Utut, Lae Sukur, Teh Rieke, Bang Efendi Sianipar, Basar, Agung Rai, Indah, Vanda, dan Asdy. Kemudian generasi kedua (TMP) Nico Siahaan dari Bandung, Charles Honoris dari Jakarta, juga Marinus Gea dari Tangerang. Juga junior-junior saya dari Jawa Barat Niko, Joko, Sabungan, Samuel, Ibu Enie dan Nyumarno dan Kepler.
Seno dan Hadre dari Surabaya. Dari Jakarta ada Brando, Bobi, Charles, Ime, Andi, Evan, Renaldo dan Niko. Juga sahabat saya Restu, Denny, Bung Edo Kondologit, Dadang, Egi dan Maya. Selama ini, saya mengajarkan untuk bisa sabar, iklas dan loyal.
Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita.
Saya tetap doakan PDI Perjuangan. Saya yakin PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang lebih loyal dan berkualitas dan mampu dan mau bergotong royong daripada yang saya lakukan selama ini. Maju terus PDI Perjuangan!
Terimakasih, salam hormat saya, Merdeka!!
(Maruarar Sirait)
Seno dan Hadre dari Surabaya. Dari Jakarta ada Brando, Bobi, Charles, Ime, Andi, Evan, Renaldo dan Niko. Juga sahabat saya Restu, Denny, Bung Edo Kondologit, Dadang, Egi dan Maya. Selama ini, saya mengajarkan untuk bisa sabar, iklas dan loyal.
Hari ini, saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDI Perjuangan karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita.
Saya tetap doakan PDI Perjuangan. Saya yakin PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang lebih loyal dan berkualitas dan mampu dan mau bergotong royong daripada yang saya lakukan selama ini. Maju terus PDI Perjuangan!
Terimakasih, salam hormat saya, Merdeka!!
(Maruarar Sirait)
(rca)