Dirgahayu DJPK: Berinovasi Menavigasi Desentralisasi Indonesia

Senin, 15 Januari 2024 - 11:27 WIB
loading...
Dirgahayu DJPK: Berinovasi...
Candra Fajri Ananda, Staf Khusus Menteri Keuangan RI. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
Candra Fajri Ananda
Staf Khusus Menteri Keuangan RI

OTONOMI dan desentralisasi fiskal menandai babak baru dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Seiring dengan semangat reformasi, pemerintah Indonesia mendorong langkah-langkah yang memberikan kebebasan lebih besar kepada pemerintah daerah dalam mengelola wilayahnya sendiri.

Otonomi daerah pun memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengambil keputusan terkait dengan pengelolaan sumber daya dan pelayanan publik sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lokal. Selain itu, desentralisasi fiskal juga menjadi bagian integral dari upaya ini.

Desentralisasi fiskal menandakan pemindahan tanggung jawab dan otoritas dalam pengelolaan keuangan dari pemerintah pusat ke daerah. Hal ini memberikan keleluasaan bagi daerah untuk mengelola sumber daya keuangannya sendiri, termasuk pengumpulan pajak dan pengeluaran anggaran.

Proses desentralisasi fiskal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas layanan publik.

Seiring dengan perkembangan dinamika politik dan ekonomi di Indonesia, desentralisasi fiskal menjadi tonggak utama dalam upaya pemerintah untuk memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah daerah. Proses ini melibatkan pemindahan tanggung jawab kebijakan ekonomi dan pengelolaan keuangan dari pemerintah pusat ke tingkat daerah, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi, pelayanan publik, dan partisipasi masyarakat lokal.

Kala itu, pada tahun 2001, lahirlah UU No 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah yang menandai awal dari transformasi besar-besaran dalam pengelolaan keuangan negara.

Perjalanan desentralisasi pun berliku, tantangan-tantangan muncul seiring dengan implementasi desentralisasi fiskal. Ketidaksetaraan antar daerah dalam kapasitas keuangan dan kesenjangan dalam pelayanan publik menjadi perhatian utama. Alhasil, demi menyikapi dinamika tersebut, maka pemerintah merespons dengan mendirikan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah(DJPKPD) 2001-2004.

Selanjutnya Lembaga tersebut berubah nama karena tuntutan efisiensi menjadi DJAPK (Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan), dan terus bertransformasi menjadi DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan) tahun 2007, sampai saat ini.

Perannya mencakup penyusunan formula alokasi dana yang adil, pengawasan transfer keuangan, dan termasuk evaluasi atas transfer. Lembaga ini diharapkan dapat menjadi penyeimbang, memastikan bahwa kebijakan desentralisasi fiskal memberikan manfaat maksimal untuk pembangunan daerah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Reformasi Setengah Hati...
Reformasi Setengah Hati Menkeu Sri Mulyani
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda...
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda Zaman
BPI Danantara: Peluang...
BPI Danantara: Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
Rekomendasi
Menpora Dito All Out...
Menpora Dito All Out Dukung Perkembangan Biliar di Indonesia
Drama Gagal Menang:...
Drama Gagal Menang: Rehan/Gloria Tersandung di Titik Kritis Lawan India
Dembele Samai Rekor...
Dembele Samai Rekor Mbappe, Donnarumma Clean Sheet: PSG Ukir Sejarah di Kandang Arsenal!
Berita Terkini
Prabowo Belum Cari Pengganti...
Prabowo Belum Cari Pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO
14 menit yang lalu
Pengganti Hasan Nasbi...
Pengganti Hasan Nasbi Harus Paham Manajemen Krisis
27 menit yang lalu
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
53 menit yang lalu
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
54 menit yang lalu
2 Anak Jenderal Try...
2 Anak Jenderal Try Sutrisno Punya Karier Mentereng di TNI-Polri, Salah Satunya Tembus Bintang 3
1 jam yang lalu
Deretan Brevet dan Penghargaan...
Deretan Brevet dan Penghargaan Jenderal Try Sutrisno, dari Komando Kopassus hingga Kualifikasi Taipur
4 jam yang lalu
Infografis
7 Film Indonesia Terlaris,...
7 Film Indonesia Terlaris, Salah Satunya Film Jumbo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved