Yenny Wahid Sebut Mahfud MD Mirip Gus Dur: Sama-sama Tak Kompromi dengan Koruptor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menilai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD memiliki kemiripan dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) . Keduanya sama-sama tidak berkompromi dengan koruptor.
Penilaian ini disampaikan Yenny dalam silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud MD di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (11/1/2024). Acara ini dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin KH Ahmad Fauzan Zaini dan sejumlah kiai serta tokoh masyarakat Madura, seperti KH Abdul Wahid Saleh, KH Mustakim Matruki, KH Hasyim Sura'i, KH Hassanudin, dan KH Ali Abdul Hakim.
Dalam kegiatan itu, Yenny Wahid mempersilakan para santri dan masyarakat mencoblos partai apa pun di Pemilu 2024. Namun dalam Pilpres 2024, putri Gus Dur ini menyarankan masyarakat mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.
"Kalau coblos PKB silakan coblos PKB, Presidennya Ganjar-Mahfud. Kenapa, karena di sini (Ganjar-Mahfud) ada santrinya, santrinya penegak hukum," ujar Yenny Wahid dalam keterangannya dikutip, Jumat (12/1/2024).
"Jadi pilih santrinya yang ini saja. Partainya mau PKB, Nasdem, PAN, Golkar, PSI mau apa pun, paslonnya (capres) tetap Ganjar-Mahfud. Apalagi dari kalangan santri," sambungnya.
Direktur Wahid Foundation ini menyamakan sosok Mahfud MD dengan Gus Dur. Menurutnya, keduanya sama-sama tidak kompromi dengan koruptor. Bahkan, karena Gus Dur tidak mau berkompromi berkompromi dengan koruptor sehingga dia dilengserkan dari jabatan Presiden.
"Gus Dur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa. Karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gus Dur harus berkompromi dengan para koruptor, naudzuillah mindzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," tuturnya.
Menurut Yenny, karena sikap Gus Dur yang tidak mau berkompromi dengan koruptor tersebut maka sampai saat ini demokrasi masih ada dan tetap dipertahankan. Semua rakyat memiliki kesempatan yang sama.
"Semua rakyat boleh bermimpi untuk menjadi kaya dan menjadi sejahtera," ucapnya.
Penilaian ini disampaikan Yenny dalam silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud MD di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (11/1/2024). Acara ini dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin KH Ahmad Fauzan Zaini dan sejumlah kiai serta tokoh masyarakat Madura, seperti KH Abdul Wahid Saleh, KH Mustakim Matruki, KH Hasyim Sura'i, KH Hassanudin, dan KH Ali Abdul Hakim.
Dalam kegiatan itu, Yenny Wahid mempersilakan para santri dan masyarakat mencoblos partai apa pun di Pemilu 2024. Namun dalam Pilpres 2024, putri Gus Dur ini menyarankan masyarakat mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.
"Kalau coblos PKB silakan coblos PKB, Presidennya Ganjar-Mahfud. Kenapa, karena di sini (Ganjar-Mahfud) ada santrinya, santrinya penegak hukum," ujar Yenny Wahid dalam keterangannya dikutip, Jumat (12/1/2024).
"Jadi pilih santrinya yang ini saja. Partainya mau PKB, Nasdem, PAN, Golkar, PSI mau apa pun, paslonnya (capres) tetap Ganjar-Mahfud. Apalagi dari kalangan santri," sambungnya.
Direktur Wahid Foundation ini menyamakan sosok Mahfud MD dengan Gus Dur. Menurutnya, keduanya sama-sama tidak kompromi dengan koruptor. Bahkan, karena Gus Dur tidak mau berkompromi berkompromi dengan koruptor sehingga dia dilengserkan dari jabatan Presiden.
"Gus Dur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa. Karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gus Dur harus berkompromi dengan para koruptor, naudzuillah mindzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," tuturnya.
Menurut Yenny, karena sikap Gus Dur yang tidak mau berkompromi dengan koruptor tersebut maka sampai saat ini demokrasi masih ada dan tetap dipertahankan. Semua rakyat memiliki kesempatan yang sama.
"Semua rakyat boleh bermimpi untuk menjadi kaya dan menjadi sejahtera," ucapnya.