Postur Koalisi Ganjar-Mahfud Ramping, Pengamat: Sangat Mungkin Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 11 Januari 2024 - 15:48 WIB
loading...
Postur Koalisi Ganjar-Mahfud...
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketum PPP Mardiono, dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyerahkan berkas pendaftaran capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke KPU, Kamis (19/10/2023). FOTO/MPI
A A A
JAKARTA - Konsep zaken kabinet yang ingin dibentuk calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dinilai sangat mungkian diterapkan jika pasangan Ganjar-Mahfud terpilih di Pilpres 2024. Sebab, koalisi partai pendukungnya lebih ramping.

"Kalau bicara postur koalisi, relatif lebih ramping dibanding poros Pak Prabowo," kata pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan, Kamis (11/1/2024).

Untuk diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura. Meski ramping, kata Yusak, Ganjar harus membuktikan bahwa dia memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan siapa yang ada di kabinet jika terpilih di Pilpre 2024.



"Dibutuhkan keberanian presiden terpilih untuk keluar dari bayang-bayang intervensi partai politik pendukung," katanya.

Dekan Fisip Universitas Pamulang ini menambahkan, konsep zaken kabinet adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli, bukan representasi dari suatu partai politik tertentu. Namun ada celah, di mana parpol masih bisa memasukkan elite mereka di kabinet.

"Karena seringkali, partai ini berlindung di balik background para menterinya dianggap ahli, atau profesional, meski dia kader partai. Kalau mau benar-benar ya dipilih yang tidak punya atribut," ujar Yusak.

Bagaimana pun presiden memiliki dua kekuasaan, sebagai pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan. Presiden memiliki hak prerogatif, yang dalam beberapa masa kepemimpinan pascareformasi, kerap tersandera oleh partai pengusung. Jika Ganjar bisa membentuk zaken kabinet, tantangan berikutnya ada di DPR, dia harus mampu mengonsolidasikan kepentingan rakyat dengan anggota-anggota DPR dari berbagai partai.



Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku sudah mulai memikirkan langkah sat set untuk membentuk zaken kabinet. "Hari ini sudah kita cicil, sudah menghitung betul secara teknokratis, kalau kemudian mau kita lakukan sebuah tindakan sat set, apa yang musti dilakukan pertama," Kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini memandang persiapan sejak dini perlu dilakukan demi menghadirkan kabinet zaken atau kabinet yang terdiri dari figur ahli. "Kabinet ahli ini memang mesti didorong mulai sekarang," tegasnya.

Menurutnya, ada banyak ahli mampu menjalankan program tersebut. Namun sosok itu harus melalui berbagai kualifikasi meskipun dia berasal dari usulan partai politik. Ganjar mengaku tak segan mencoret nama yang diusulkan partai politik untuk posisi menteri itu jika memang tidak mumpuni.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)