Atikoh Ganjar Sebut KTP Sakti Jadi Solusi Pembagian Bansos yang Tidak Tepat Sasaran

Rabu, 10 Januari 2024 - 16:19 WIB
loading...
A A A
"Daerah-daerah yang ternyata di desanya belum ada fasilitas kesehatan, sehingga kalau ada penduduknya sakit harus ke kota. Ketika terutama ketika ada ibu mau melahirkan. Sudah tempatnya jauh, tidak punya alat transportasi, ini tentu membuat risiko dari melahirkan itu ada risiko nyawa baik nyawa si ibu maupun nyawa si anak. Ini adalah salah satu upaya yang diberikan oleh program dari Ganjar-Mahfud," tuturnya.

Atikoh kemudian dalam pidato menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud untuk menurunkan angka kemiskinan melalui pendidikan.

Dia menyebut paslon yang didukung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Hanura itu ingin anak dari kalangan miskin bisa mudah mengakses pendidikan tinggi dengan harapan bisa membantu perekonomian keluarga.

"Ganjar-Mahfud sangat konsentrasi di sisi pendidikan. Ini banyak juga terkait dengan pengalaman pribadi, pengalaman pribadi Mas Ganjar, pengalaman pribadi saya bagaimana kita harus berjuang luar biasa agar tetap bisa memiliki pendidikan tinggi, sementara orang tua kita bukan orang tua yang berlebih, bukan orang tua yang mampu," papar Atikoh.



Setelah menyosialisasikan program, Atikoh melanjutkan kegiatannya dengan membuka Pasar Murah yang menjual telur dan minyak goreng bagi warga sekitar. Warga tampak antusias menghadiri Pasar Murah sehingga mereka bisa membeli kebutuhan pokok secara terjangkau.
(kri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0711 seconds (0.1#10.140)