Kronologi Awal Kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya

Jum'at, 05 Januari 2024 - 09:17 WIB
loading...
Kronologi Awal Kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya
Kecelakaan kereta api terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 antara KA 350 Commuterline Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga, Jumat (5/1/2024). FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kecelakaan kereta api terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan kereta adu banteng itu antara KA Turangga 65 jurusan Surabaya, Gubeng tujuan Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya jurusan Bandung-Rancaekek.

Kronologi awal, kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya terjadi pada pukul 06.03 WIB di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka. Untuk diketahui, kecelakaan terjadi di petak Cicalengka-Haurpugur, dekat Sinyal Masuk pihak Haurpugur.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun MNC Portal sebanyak tiga gerbong Commuter Line Bandung Raya yang anjlok dan sebanyak delapan gerbong KA Turangga yang anjlok. Hingga saat ini, KAI masih melakukan evakuasi.



"Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan resminya, Jumat (5/1/2024).

Selanjutnya, kata Agus, KAI akan melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2344 seconds (0.1#10.140)