Ganjar-Mahfud Usung Program Semua Pasti Kerja, dari Anak Muda hingga Lansia
loading...

Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjamin adanya perluasan lapangan kerja jika terpilih di Pilpres 2024. FOTO/DOK.MPI
A
A
A
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjamin adanya perluasan lapangan kerja. Daya serap industri terhadap tenaga kerja akan ditingkatkan, sehingga semua lulusan pasti mendapat pekerjaan.
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebutkan, jumlah penduduk usia kerja saat ini sebanyak 211,59 juta orang. Dari jumlah tersebut, yang sedang bekerja sebanyak 138,63 juta orang, bersekolah 16,78 juta orang, mengurus rumah tangga sebanyak 40,11 juta orang. Sementara yang menganggur ada 7,98 juta orang dan lainnya 8,06 juta.
Wakil Deputi II Generasi Y dan Z Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Achyar Al Rasyid mengatakan, dengan komposisi seperti itu, maka penyediaan lapangan kerja menjadi suatu yang sangat dibutuhkan.
"Perluasan 17 juta lapangan kerja baru yang digagas paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud merupakan keharusan. Ini akan dirancang melalui sebuah peta jalan yang terukur dan jelas, baik dan secara regulasi maupun cara-cara inovatif yang tidak biasa untuk membuka investasi perekonomian dan melakukan pemerataan pertumbuhan ekonomi," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1/2023).
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebutkan, jumlah penduduk usia kerja saat ini sebanyak 211,59 juta orang. Dari jumlah tersebut, yang sedang bekerja sebanyak 138,63 juta orang, bersekolah 16,78 juta orang, mengurus rumah tangga sebanyak 40,11 juta orang. Sementara yang menganggur ada 7,98 juta orang dan lainnya 8,06 juta.
Wakil Deputi II Generasi Y dan Z Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Achyar Al Rasyid mengatakan, dengan komposisi seperti itu, maka penyediaan lapangan kerja menjadi suatu yang sangat dibutuhkan.
"Perluasan 17 juta lapangan kerja baru yang digagas paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud merupakan keharusan. Ini akan dirancang melalui sebuah peta jalan yang terukur dan jelas, baik dan secara regulasi maupun cara-cara inovatif yang tidak biasa untuk membuka investasi perekonomian dan melakukan pemerataan pertumbuhan ekonomi," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1/2023).
Lihat Juga :