Ajak Masyarakat Junjung Toleransi Beragama, Mahfud MD Singgung Gereja Yasmin Bogor

Kamis, 04 Januari 2024 - 06:34 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, Mahfud menjelaskan dirinya mengagumi pemikiran Islam dan kebangsaan dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tokoh Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif, dan cendekiawan Islam Nurcholish Madjid.

"Guru-guru saya di ponpes sejak kecil mengajarkan persatuan bangsa. Saya sudah agak bisa baca-baca literatur dan mencerna berbagai ceramah, saya sering mengikuti pandangan-pandangan Gus Dur, Syafii Ma'arif, Nurcholis Majid," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, dari guru-gurunya hingga tokoh-tokoh muslim tersebut, dirinya mempelajari konsep Islam dan Indonesia, yang saling berjalan beriringan. Dia mengatakan, tokoh-tokoh tersebut juga mengajarkannya tentang persatuan bangsa yang lazim ada di Indonesia.

"Dari mereka lah saya mendengar istilah keislaman dan keindonesiaan. Kata mereka keislaman dan keindonesiaan itu harus menyatu. Bukan berarti Islam lalu mau menjadi mendominasi terhadap Indonesia, bukan. Harus menyatu," kata Mahfud.

Dalam Konser Lilin Putih, sejumlah tokoh agama mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Pembawa Damai. Mereka adalah Pastur Dharana Moniaga, Yenny Wahid, Peter Lesmana dan I Gede Kanjeng Raden Tumenggung Romo Asun Gotama dan Roy Wibisonl Napitupulu.

Acara tersebut pun diisi oleh sejumlah musisi ternama Tanah Air. Mulai dari Ellfonda Mekel yang dikenal dengan Once Mekel, Eka Deli, Jamaica cafe, dan Stevan Pasaribu. Ada juga tari kontemporer, Tetabuhan Nusantara, Tarian Nusantara dan Choir.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2313 seconds (0.1#10.140)