Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres 2024 Ketiga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) telah merilis dua nama moderator debat calon presiden (capres) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). KPU menunjuk Pemred GTV Ariyo Ardi dan pembawa berita iNews Anisha Dasuki sebagai moderator debat capres-cawapres 2024 ketiga.
"Yang akan menjadi moderator pada pelaksanaan debat ketiga nanti ada Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi,” kata Komisioner KPU August Mellaz kepada wartawan, Rabu (3/1/2023) malam.
Dia menjelaskan, tema debat kali ini adalah pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
"Kemarin kan posisinya 4 tema, nah pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional kami ekspan dengan globalisasi, kemudian geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami ekspans dengan politik luar negeri," katanya.
Sebagai informasi, selain moderator, KPU juga menetapkan sebelas panelis, yakni:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).
"Yang akan menjadi moderator pada pelaksanaan debat ketiga nanti ada Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi,” kata Komisioner KPU August Mellaz kepada wartawan, Rabu (3/1/2023) malam.
Dia menjelaskan, tema debat kali ini adalah pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Baca Juga
"Kemarin kan posisinya 4 tema, nah pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional kami ekspan dengan globalisasi, kemudian geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami ekspans dengan politik luar negeri," katanya.
Sebagai informasi, selain moderator, KPU juga menetapkan sebelas panelis, yakni:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).
(rca)