Mahasiswa Apresiasi Gus Yaqut yang Berperan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 03 Januari 2024 - 00:33 WIB
loading...
A A A
Sekretaris Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Artinus Hulu mengatakan Forum Sekjen Cipayung Plus yang mendeklarasikan Indonesian Youth Interfaith menjadi sebuah momentum langka menutup dan membuka tahun baru. Momentum 2023 tidak lepas dari 2024 kita dihadapkan hajatan demokrasi dan selalu menjadi perbincangan adalah anak muda, generasi milenial, dan zilenial.

Generasi muda harus memiliki satu visi dan misi menyongsong Indonesia generasi emas 2045. Generasi ini selalu digadang menjadi generasi harapan bangsa.

Itu adalah cita-cita bersama dan masih ada waktu untuk saling melengkapi, mengaktualisasikan diri dan mempersiapkan kepemimpinan bangsa ke depan. Bangsa ini memiliki sumber kekayaan bangsa yang besar berupa kebinekaan.

Sementara, Sekjen Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rijal Wahid mengatakan generasi muda harus bisa meninggalkan latar belakang untuk benar-benar menjadi Indonesia. Gesekan yang masih ada karena belum menemukan spirit bersama.

"Bingkai ini yang harus dikedepankan sebagai sebuah bangsa yang ingin maju," ucapnya.

Sekjen DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sujahri Somar menambahkan mahasiswa atau generasi muda harus adaptif menghadapi berbagai situasi. Musuh saat ini yang dihadapi bangsa Indonesia terdiri dari tiga yakni fundamentalisme agama, kapitalisme, dan komunisme.

"Radikalisme harus menjadi musuh utama kita semua. Kita sebagai organisasi perjuangan. Akar masalah harus menjadi analisa bersama. DNA kita keberagaman, tradisi, budaya, jangan mau dipecah oleh pemilu," ujarnya.
(jon)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)