Mahasiswa Apresiasi Gus Yaqut yang Berperan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 03 Januari 2024 - 00:33 WIB
loading...
Mahasiswa Apresiasi...
Peran Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diapresiasi mahasiswa dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Peran Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diapresiasi mahasiswa dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Selama Gus Yaqut memimpin Kementerian Agama, kehidupan beragama semakin harmonis.

"Kami menilai Gus Yaqut berhasil membangun tatanan kehidupan beragama di Indonesia. Beliau telah menunjukkan kinerjanya sehingga semua umat semakin harmonis," kata Sekjen Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Ravindra saat menjadi narasumber di acara bertajuk Menjaga Api Bhinneka Tetap Menyala, Jakarta, belum lama ini.

Upaya yang dilakukan Gus Yaqut merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai bangsa Indonesia, kebinekaan. Kepribadian bangsa Indonesia tersebut harus terus dirawat terutama untuk menyukseskan Pilpres 2024.

Sebab, di sela pesta demokrasi kerap terdapat pihak yang gandrung menggunakan isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA). Kebinekaan merupakan benteng kuat untuk menghalau pihak yang ingin merusak pesta rakyat.

Menurut Ravindra, generasi muda harus mendorong dan ikut serta dalam lahirnya banyak forum lintas antaragama seperti di kampus-kampus.

Sekjen Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) M Rafsanjani menuturkan sebanyak 40 juta mahasiswa dari 204 juta orang dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang akan ikut serta dalam pesta demokrasi harus menjadi benteng pertahanan kebinekaan. Itu dengan menghalau segala isu identitas khususnya agama digunakan dalam Pemilu 2024.

"Kita harus membendung agama dijadikan tameng politik. Agama mungkin dan kerap menjadi tameng karena paling murah dan efektif," katanya.

Pada agenda yang diselenggarakan Forum Sekretaris Jenderal Cipayung Plus itu, dia mendorong semua pihak menjaga persatuan dan kebinekaan di tengah momentum kontestasi politik. "Pemilu damai, hindari politisasi SARA. Kita tidak mau keutuhan berbangsa dikoyak oleh gesekan yang muncul menggunakan isu ini," tegasnya.

Mahasiswa itu masuk kelompok elite dari sisi intelektual. Maka, kalau mahasiswanya terbawa arus politisi pragmatis itu maka akan bertambah bahaya bagi keutuhan berbangsa dan bernegara.

Secara teknis gerakan bersama seluruh organisasi kemahasiswaan yang telah digagasnya ingin menguatkan demokrasi, mempertengkarkan gagasan bukan identitas. Kalau aspek identitas diutamakan maka mutu demokrasi semakin merosot.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
WNI di Antalya Turkiye...
WNI di Antalya Turkiye Antusias Sambut Kedatangan Prabowo
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Demo RUU TNI di DPR,...
Demo RUU TNI di DPR, Mahasiswa Cegat Menteri Hukum
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Rekomendasi
Ahmad Dhani Minta Maaf...
Ahmad Dhani Minta Maaf usai Terbukti Melanggar Kode Etik
Say No To Fraud Bukan...
Say No To Fraud Bukan Sekadar Slogan: Pegadaian Aktifkan Agen Antikorupsi bersama KPK
Profil Maxime Bouttier,...
Profil Maxime Bouttier, Aktor Multitalenta Sekaligus Suami Luna Maya
Berita Terkini
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Minta Polri di Bawah Kemendagri, Anggota DPR Khawatir Jadi Alat Politik
Resmikan Gedung Baru...
Resmikan Gedung Baru IPDN, Menko AHY: Ciptakan Birokrasi Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan
3 Hakim Pemberi Vonis...
3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Divonis Hari Ini, Lebih Ringan atau Berat dari Tuntutan Jaksa?
Laznas Dewan Dakwah...
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Pengelolaan Zakat Makin Profesional dan Transparan
Pentolan Buzzer yang...
Pentolan Buzzer yang Bantu Rintangi Penyidikan Sejumlah Perkara Korupsi Dibayar Hampir Rp1 Miliar
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved