Kembalikan Kepercayaan pada TNI, Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud Harus Diusut Tuntas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Diaspora Indonesia di Eropa menyesalkan penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut harus diusut tuntas untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada TNI.
"Peristiwa di Boyolali itu seharusnya tidak terjadi. Pertama, aparat mengeroyok sipil, ini tindakan yg sungguh dapat mencoreng seragam TNI," kata Tim Pemenangan Luar Negeri (TPLN) Swiss Ganjar-Mahfud Sakaria Wielgosz dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).
Sakaria menilai hal yang wajar jika masyarakat sangat antusias, bahkan terkadang heboh dan berisik, usai mengikuti kampanye, seperti yang dilakukan oleh relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Namun ia menilai ada sentimen terhadap relawan Ganjar-Mahfud sehingga berujung pada penganiyaan tersebut.
"Jadinya terkesan seperti ada sentimen tersendiri kepada relawan ini ya, apalagi berujung pada penganiayaan. Ini sungguh tidak dapat dibiarkan," katanya.
Ia berharap peristiwa ini diusut sampai tuntas, sehingga rakyat percaya bahwa TNI masih berpihak kepada mereka. Sakaria juga meminta panglima TNI memastikan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Proses sesuai hukum yg berlaku dan tunjukan bahwa TNI memihak kepada rakyat. Pimpinan TNI bertanggung jawab untuk memastikan agar Jangan sampai kejadian sepeti ini terulang sehingga kepercayaan masyarakat kepada seragam TNI bisa dipertahankan," katanya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
"Peristiwa di Boyolali itu seharusnya tidak terjadi. Pertama, aparat mengeroyok sipil, ini tindakan yg sungguh dapat mencoreng seragam TNI," kata Tim Pemenangan Luar Negeri (TPLN) Swiss Ganjar-Mahfud Sakaria Wielgosz dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).
Sakaria menilai hal yang wajar jika masyarakat sangat antusias, bahkan terkadang heboh dan berisik, usai mengikuti kampanye, seperti yang dilakukan oleh relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Namun ia menilai ada sentimen terhadap relawan Ganjar-Mahfud sehingga berujung pada penganiyaan tersebut.
"Jadinya terkesan seperti ada sentimen tersendiri kepada relawan ini ya, apalagi berujung pada penganiayaan. Ini sungguh tidak dapat dibiarkan," katanya.
Ia berharap peristiwa ini diusut sampai tuntas, sehingga rakyat percaya bahwa TNI masih berpihak kepada mereka. Sakaria juga meminta panglima TNI memastikan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Proses sesuai hukum yg berlaku dan tunjukan bahwa TNI memihak kepada rakyat. Pimpinan TNI bertanggung jawab untuk memastikan agar Jangan sampai kejadian sepeti ini terulang sehingga kepercayaan masyarakat kepada seragam TNI bisa dipertahankan," katanya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
(abd)