Perketat Protokol Kesehatan, Pemerintah Gelar Operasi Darat dan Udara

Senin, 10 Agustus 2020 - 17:05 WIB
loading...
Perketat Protokol Kesehatan, Pemerintah Gelar Operasi Darat dan Udara
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, pelaksanaan protokol kesehatan hingga kini belum maksimal. Hal ini mengakibatkan penularan Covid-19 masih saja terus terjadi.

“Pelaksanaan belum maksimal. Masih banyak masyarakat belum menggunakan masker. Cuci tangan juga belum maksimal. Jaga jarak juga masih terjadi kerumunan sosial. Sehingga mengakibatkan tingkat penularan terus terjadi,” tandas Tito saat membuka rapat koordinasi secara virtual, Senin (10/8/2020). (Baca juga: Update Corona: Positif 127.083 Orang, 82.236 Sembuh dan 5.765 Meninggal)

Dia menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar sosialisasi protokol kesehatan dilakukan secara all out. Sehingga, hal ini tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah pusat saja, tapi juga pemerintah daerah. (Baca juga: Jika Belum Siap 100%, Sekolah di Zona Hijau-Kuning Jangan Dibuka)

“Perlu sinergi dan keserempakan pusat dan daerah. Mesin pusat all out baru 50%. Maka 548 daerah perlu juga all out. Kita bergerak struktur formal dan informal. Di antaranya tim penggerak PKK yang diminta bapak presiden untuk terlibat. Termasuk relawan dan media,” ujarnya.

Mantan Kapolri ini menyebut bahwa pemerintah akan melakukan operasi darat dan udara dalam melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Harapannya agar penerapan protokol kesehatan bisa lebih maksimal. “Tadi malam kami bahas dengan bapak menko operasi darat dan udara. Operasi darat adalah kegiatan-kegiatan yang menyentuh masyarakat bawah secara door to door. Dan di udara adalah sosialisasi media baik konvensional maupun sosial dengan lebih sistematis dan terstruktur,” tandasnya.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4474 seconds (0.1#10.140)