Siti Atikoh Yakini Warga Semarang Tidak Mudah Diiming-imingi, Setia Pilih Ganjar-Mahfud

Sabtu, 30 Desember 2023 - 10:52 WIB
loading...
Siti Atikoh Yakini Warga...
Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh meyakini masyarakat Kota Semarang tidak mudah diiming-imingi dalam menentukan pilihan para kontestasi Pilpres 2024. Foto/MPI/Nur Khabibi
A A A
SEMARANG - Istri Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh meyakini masyarakat Kota Semarang tidak mudah diiming-imingi dalam menentukan pilihan para kontestasi Pilpres 2024.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di sela-sela mengikuti senam Sicita dan gerakan flash mob di area Posko Center SDS, Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).



Mulanya, Atikoh menyebutkan warga Semarang ialah masyarakat yang selalu menekankan pentingnya gotong royong dan guyub. Ia juga menyatakan warga Semarang bukan masyarakat yang mudah diiming-imingi menyambut kontestasi politik.

"Masyarakatnya selalu welcome, selalu gotong royong, guyub atau rukun dan yang penting enggak gampang diiming-imingi, ya, ibu-ibu, ya, pak, ya," ujar Atikoh dalam sambutan di acara senam yang dihadiri ratusan wanita itu.

Istri capres yang didukung Partai Perindo itu memperkirakan selama Pemilu 2024 banyak pihak yang berupaya mengiming-imingi warga Semarang tetapi masyarakat bakal setia memilih paslon yang tepat sebagai pemimpin Indonesia, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ini sekarang lagi banyak yang mungkin mencoba mendekati ya iming-imingin nanti dapat ini dapat itu, ora kepengen, tetap Ganjar-Mahfud nomor telu," jelas Atikoh.

Dia dalam sambutan tidak lupa menyebut Kota Semarang menjadi daerah yang cukup lama ditempatinya bersama keluarga, yakni selama sepuluh tahun. Atikoh bahkan menyebut anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar semua ijazahnya beralamatkan sekolah di Semarang.



"Jadi, yang menjadi yang namanya kampung kampung halaman kalau untuk Alam, ya, Semarang, karena paling lama kami menetap, sepuluh tahun ya, dan masyarakatnya luar biasa sekali," pungkas wanita kelahiran Jawa Tengah itu.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1905 seconds (0.1#10.140)