Pengamat Sebut 21 Program Ganjar-Mahfud Lebih Realistis Dibanding Makan Siang Gratis

Rabu, 27 Desember 2023 - 19:49 WIB
loading...
A A A
“Berdasarkan pengalaman selama 20 tahun terakhir, tidak mudah menaikkan pendapatan pajak. Rasio pajak kita tidak pernah lebih dari 12%. Artinya, tidak mudah meningkatkan belanja, kecuali dengan utang,” ungkap Akbar.

Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai janji kampanye paslon dalam Pilpres 2024 patut menyertakan bakal sumber pendanaan. "Biar sebuah janji kampanye realistis atau masuk akal, sebaiknya para capres mewacanakan sumber anggarannya," katanya.

Dengan menjelaskan sumber anggaran maka janji-janji kampanye tidak membebani para capres-cawapres ketika berkuasa, dan tidak mengganggu stabilisasi atau memberatkan APBN. "Dengan menjelaskan sumber dana darimana, maka siapa pun capres-nya akan lebih dipercayai oleh rakyat dan (dinilai) bukan hoaks oleh persepsi rakyat," ujarnya.

Uchok menuturkan, peluncuran program harusnya sekalian disebutkan sumber pendanaannya sehingga bisa dinilai realistis atau tidaknya program tersebut. "Misal sumber dananya berasal dari pajak nikel akan direalisasi untuk makan siang gratis," tegasnya.

Uchok mengungkapkan untuk gaji pegawai dan bayar bunga dan pokok utang saja bisa menghabiskan, minimal setengah dari APBN.

"Terus janji-janji para capres, sumber duitnya dari mana. Janji-janji capres yang akan jadi program dalam APBN ini, harus dijelaskan oleh para capres duit dari mana. Ya, bilang dari pajak mana atau pendapatan yang mana begitu? Atau jujur saja, kita akan utang untuk program itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, 21 program unggulan yang diusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih hemat anggaran dan efektif untuk direalisasikan dalam waktu lima tahun.

21 program unggulan mereka berdasarkan riset ahli dan aspirasi rakyat. Program tersebut, antara lain 1 Keluarga Miskin-1 Sarjana; 1 Desa-1 Faskes-1 Nakes; KTP Sakti, Guru Ngaji Dapat Gaji.

“Semuanya didasarkan pada riset, pandangan, dan simulasi para pakar multidisiplin ilmu, dan aspirasi rakyat yang didengarkan oleh Ganjar-Mahfud saat berkeliling ke berbagai daerah. Jadi tidak berangkat dari udara hampa,” kata Aryo.
(cip)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)