Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ganjar Pranowo Minta Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus Tak Perlu Malu
loading...
Capres Nomor Urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo meminta agar setiap keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk tidak malu. Foto/MPI/Riana Rizkia
A
A
A
SUKOHARJO - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo meminta agar setiap keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk tidak malu.
Justru, kata Ganjar, anggota keluarganya bisa memberikan dukungan dan menemukan bakat apa yang dimiliki sang anak. Hal tersebut diungkap Ganjar saat mengunjungi Sanggar Inklusi Tunas Bangsa Dusun II, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Tolong sampaikan kepada keluarga-keluarga yang lain, kalau ada anak-anaknya berkebutuhan khusus bawa ke sini. Jangan takut, jangan malu. Karena nanti ke depan kita akan bisa menemukan talenta yang luar biasa," ujar Ganjar di lokasi, Selasa (26/12/2023).
Ganjar kemudian bercerita bahwa dirinya sudah banyak bertemu keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Tidak sedikit dari mereka mengurung anaknya di rumah dan berakibat anak tersebut tidak berkembang.
"Padahal setelah keluar (rumah) dia punya bakat menggambar, bakat olahraga," katanya.
"Bapak ibu tahu beberapa di antaranya sampai keluar negeri dan mendapatkan medali emas. Jadi saya bangga, orang kayak saya belum tentu bisa," ucapnya.
Justru, kata Ganjar, anggota keluarganya bisa memberikan dukungan dan menemukan bakat apa yang dimiliki sang anak. Hal tersebut diungkap Ganjar saat mengunjungi Sanggar Inklusi Tunas Bangsa Dusun II, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Tolong sampaikan kepada keluarga-keluarga yang lain, kalau ada anak-anaknya berkebutuhan khusus bawa ke sini. Jangan takut, jangan malu. Karena nanti ke depan kita akan bisa menemukan talenta yang luar biasa," ujar Ganjar di lokasi, Selasa (26/12/2023).
Ganjar kemudian bercerita bahwa dirinya sudah banyak bertemu keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Tidak sedikit dari mereka mengurung anaknya di rumah dan berakibat anak tersebut tidak berkembang.
"Padahal setelah keluar (rumah) dia punya bakat menggambar, bakat olahraga," katanya.
"Bapak ibu tahu beberapa di antaranya sampai keluar negeri dan mendapatkan medali emas. Jadi saya bangga, orang kayak saya belum tentu bisa," ucapnya.
(kri)
Explore More