Kolaborasi Kelola Zakat Sukses, Ganjar Siap Terapkan Program Baznas ke Tingkat Nasional
loading...
A
A
A
Ganjar juga sempat mengungkapkan keberhasilannya mengelola zakat bersama BAZNAS di hadapan ulama dan masyarakat yang hadir.
Capres dengan tagline Sat Set dan Tas Tes itu bakal lebih mengupayakan penyaluran zakat untuk meningkatkan kesejahteraan para guru keagamaan dan guru ngaji di seluruh Indonesia dan merealisasikannya lewat 21 program unggulan yang dibawanya bersama Mahfud MD.
"Itulah yang kemudian kita jadikan program-program. Ternyata juga kalau kita lihat metode caranya tidak terlalu sulit. Kalau itu kita gerakkan, maka potensi ini akan menjadi sangat tinggi. Tadi kita bicara pada kiai juga dukungan mereka luar biasa," jelas Ganjar.
Sepanjang 2022, Ganjar mengalokasikan anggaran sebesar Rp247,6 miliar untuk insentif 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah (madin). Ganjar mengatakan setiap guru mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun. Menurut Ganjar, insentif itu merupakan komitmen untuk menyejahterakan pengajar keagamaan.
Jumlah guru ngaji dan madin yang menerima insentif terus bertambah setiap tahunnya. Sejak pertama kali digulirkan Ganjar program itu di 2019, penerima insentif berjumlah 171.131 orang. Kemudian pada 2020 bertambah jadi 204.125. Lalu bertambah menjadi 205.655 penerima di 2021.
Capres dengan tagline Sat Set dan Tas Tes itu bakal lebih mengupayakan penyaluran zakat untuk meningkatkan kesejahteraan para guru keagamaan dan guru ngaji di seluruh Indonesia dan merealisasikannya lewat 21 program unggulan yang dibawanya bersama Mahfud MD.
"Itulah yang kemudian kita jadikan program-program. Ternyata juga kalau kita lihat metode caranya tidak terlalu sulit. Kalau itu kita gerakkan, maka potensi ini akan menjadi sangat tinggi. Tadi kita bicara pada kiai juga dukungan mereka luar biasa," jelas Ganjar.
Sepanjang 2022, Ganjar mengalokasikan anggaran sebesar Rp247,6 miliar untuk insentif 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah (madin). Ganjar mengatakan setiap guru mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun. Menurut Ganjar, insentif itu merupakan komitmen untuk menyejahterakan pengajar keagamaan.
Jumlah guru ngaji dan madin yang menerima insentif terus bertambah setiap tahunnya. Sejak pertama kali digulirkan Ganjar program itu di 2019, penerima insentif berjumlah 171.131 orang. Kemudian pada 2020 bertambah jadi 204.125. Lalu bertambah menjadi 205.655 penerima di 2021.
(cip)