Resmikan Kantor TPD Jabar, Hasto: KTP Sakti Komitmen Kerakyatan Ganjar-Mahfud
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto mengatakan KTP Sakti yang menjadi program andalan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo -Mahfud MD, bakal membawa perbaikan kehidupan rakyat.
Sebab, kata Hasto, semua data dari program kerakyatan pemerintahan saat ini akan terintegrasi dalam KTP Sakti sehingga penyaluran bantuan akan tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan sambutan setelah meresmikan kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (24/12/2023).
"Pak Ganjar dan Prof Mahfud sudah mengenalkan KTP Sakti. Satu Kartu Terpadu Indonesia, itu adalah komitmen kerakyatan terpenting, karena selama ini kita melihat bagaimana penyaluran BLT, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, sering tidak tepat sasaran. Betul?” Kata Hasto yang dijawab “betul” oleh para peserta acara.
“Untuk itu, sampaikan kepada rakyat, dengan pengalaman luas, Pak Ganjar akan melakukan digitalisasi satu data dengan seluruh kartu keberpihakan agar data rakyat miskin diintegrasikan melalui KTP sakti. Sampaikan itu ke rakyat. Pak Ganjar dan Prof Mahfud justru akan meningkatkan perbaikan nasib rakyat," kata Hasto.
Pria yang hobi mendaki gunung itu juga mengatakan Ganjar-Mahfud menjadi paslon yang akan menuntaskan kemiskinan dan menegakkan hukum secara berkeadilan apabila menjadi pemimpin Indonesia.
"Mereka berdua sosok pemimpin yang berpengalaman, sosok pemimpin yang mampu menuntaskan kemiskinan tercepat di antara daerah lain yang kemudian akan membawa pengalaman ini di tingkat nasional, sosok pemimpin yang bagi Prof Mahfud MD akan membawa pedang keadilan bagi rakyat. Kita tahu rakyat mendambakan pemimpin yang mampu menegakkan hukum yang mampu membawa hukum sebagai pedang keadilan agar kesejahteraan rakyat ditingkatkan," katanya.
Toh, kata dia, Ganjar-Mahfud layak menjadi pemimpin Indonesia karena paslon yang didukung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu figur yang merakyat. Hasto menyebutkan Ganjar terbiasa blusukan mendengar aspirasi masyarakat, bahkan mau menginap di rumah rakyat.
"Untuk menjadi pemimpin diperlukan moralitas kuat. Karakter yang kuat. Pengalaman hebat, dan kita percaya itu ada di tangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Maka, sampaikan ke rakyat bahwa ciri yang membedakan Pak Ganjar itu sangat sederhana, keberpihakan ke wong cilik, kepada kaum duafa. Mana ada pemimpin yang bisa blusukan dan tinggal di rumah rakyat kecuali Bapak Ganjar Pranowo saudara sekalian," kata Hasto, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Pertahanan RI itu.
Di acara itu, hadir Ketua TPD (TPD) Ganjar-Mahfud Jabar Ono Surono dan Ketua Dewan Penasihat TPD Ganjar-Mahfud TB Hasanuddin. Tampak juga para petinggi parpol pengusung Ganjar-Mahfud dari PDI Perjuangan seperti Ineu Purwadewi Sundari dan Adian Napitupulu, dan perwakilan dari PPP, Partai Persatuan Indoensia (Perindo), dan Hanura. Termasuk relawan maupun simpatisan serta budayawan seperti Budi Dalton, Ari Subagja, Eka Santosa.
Sebab, kata Hasto, semua data dari program kerakyatan pemerintahan saat ini akan terintegrasi dalam KTP Sakti sehingga penyaluran bantuan akan tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan sambutan setelah meresmikan kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (24/12/2023).
"Pak Ganjar dan Prof Mahfud sudah mengenalkan KTP Sakti. Satu Kartu Terpadu Indonesia, itu adalah komitmen kerakyatan terpenting, karena selama ini kita melihat bagaimana penyaluran BLT, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, sering tidak tepat sasaran. Betul?” Kata Hasto yang dijawab “betul” oleh para peserta acara.
“Untuk itu, sampaikan kepada rakyat, dengan pengalaman luas, Pak Ganjar akan melakukan digitalisasi satu data dengan seluruh kartu keberpihakan agar data rakyat miskin diintegrasikan melalui KTP sakti. Sampaikan itu ke rakyat. Pak Ganjar dan Prof Mahfud justru akan meningkatkan perbaikan nasib rakyat," kata Hasto.
Baca Juga
Pria yang hobi mendaki gunung itu juga mengatakan Ganjar-Mahfud menjadi paslon yang akan menuntaskan kemiskinan dan menegakkan hukum secara berkeadilan apabila menjadi pemimpin Indonesia.
"Mereka berdua sosok pemimpin yang berpengalaman, sosok pemimpin yang mampu menuntaskan kemiskinan tercepat di antara daerah lain yang kemudian akan membawa pengalaman ini di tingkat nasional, sosok pemimpin yang bagi Prof Mahfud MD akan membawa pedang keadilan bagi rakyat. Kita tahu rakyat mendambakan pemimpin yang mampu menegakkan hukum yang mampu membawa hukum sebagai pedang keadilan agar kesejahteraan rakyat ditingkatkan," katanya.
Toh, kata dia, Ganjar-Mahfud layak menjadi pemimpin Indonesia karena paslon yang didukung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu figur yang merakyat. Hasto menyebutkan Ganjar terbiasa blusukan mendengar aspirasi masyarakat, bahkan mau menginap di rumah rakyat.
"Untuk menjadi pemimpin diperlukan moralitas kuat. Karakter yang kuat. Pengalaman hebat, dan kita percaya itu ada di tangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Maka, sampaikan ke rakyat bahwa ciri yang membedakan Pak Ganjar itu sangat sederhana, keberpihakan ke wong cilik, kepada kaum duafa. Mana ada pemimpin yang bisa blusukan dan tinggal di rumah rakyat kecuali Bapak Ganjar Pranowo saudara sekalian," kata Hasto, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Pertahanan RI itu.
Di acara itu, hadir Ketua TPD (TPD) Ganjar-Mahfud Jabar Ono Surono dan Ketua Dewan Penasihat TPD Ganjar-Mahfud TB Hasanuddin. Tampak juga para petinggi parpol pengusung Ganjar-Mahfud dari PDI Perjuangan seperti Ineu Purwadewi Sundari dan Adian Napitupulu, dan perwakilan dari PPP, Partai Persatuan Indoensia (Perindo), dan Hanura. Termasuk relawan maupun simpatisan serta budayawan seperti Budi Dalton, Ari Subagja, Eka Santosa.
(cip)