iBreak Bahas Pentingnya Pusat Data Nasional untuk Akselerasi Transformasi Digital

Sabtu, 16 Desember 2023 - 13:39 WIB
loading...
iBreak Bahas Pentingnya...
Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah, Aris Kurniawan dan Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia, Trubus Rahardiansyah dalam talkshow iBreak program iNews TV. (Foto: Dok Foto. Okezone/Arif Julianto)
A A A
JAKARTA - Menjelang sore, Jumat (15/12/2023) lantai dasar depan Relief Sarinah, Jakarta, terlihat meriah dengan terselenggaranya talkshow iBreak program iNewsTV. Talkshow tersebut dihadiri sejumlah komunitas dan masyarakat. Mereka antusias menyaksikan perbincangan talkshow hangat yang mengangkat current isu terkait percepatan transformasi digital di Indonesia.

Mengangkat tema “Integrasi SPBE Pilar Transformasi Digital Indonesia", program ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah (LAIP) Kemenkominfo, Aris Kurniawan dan Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia, Trubus Rahardiansyah, serta dipandu oleh host Aprilia Putri.

Aris menyatakan transformasi digital merupakan langkah strategis untuk membawa Indonesia menjadi negara dengan fundamental ekonomi kuat dan berdaya saing global. Menurutnya, banyak pilar yang harus dipersiapkan untuk mendorong percepatan transformasi digital mulai dari teknologi, masyarakat, bisnis, dan pemerintahnya.

Ia juga menegaskan terwujudnya akselerasi transformasi digital akan memberikan sederet keuntungan, diantaranya meningkatkan potensi produktivitas yang lebih tinggi, meningkatkan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang ekspansi pasar.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus berupaya untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia. Untuk terciptanya akselerasi transformasi digital, Kemkominfo membangun Pusat Data Nasional (PDN) yang komprehensif,“ tuturnya.

Trubus Rahardiansyah menjelaskan tak hanya Pemerintah yang harus sigap menyambut transformasi digital, namun masyarakat juga harus cepat paham. Masyarakat perlu diberi informasi terukur dan berkesinambungan.

”Agar masyarakat cepat paham transformasi digital perlu strategi, yakni membangun kesadaran bersama melalui pemberdayaan di tingkat RT/RW, karena masyarakat berhadapan langsung dengan pemimpin pertamanya. Masyarakat perlu diberi informasi terukur, terus menerus, dan berkesinambungan,” ucapnya.

Trubus menambahkan, publik juga harus terus diedukasi untuk memahami tentang literasi digital. Ketika masyarakat belum punya kesadaran yang tinggi, maka yang terjadi adalah data itu tidak akan banyak bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu cara untuk memperkuat transformasi digital, adalah melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Terkait hal ini, Aris menjelaskan bahwa implementasi SPBE membutuhkan konsolidasi semua pusat data di berbagai daerah. Ini tentunya untuk meningkatkan keamanan data digital pemerintah.

Perlu diketahui, SPBE merupakan faktor penting dalam sistem informasi untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan. “SPBE menjadi solusi untuk mempercepat dan juga mempermudah pelaksanaan, serta pelayanan publik bagi masyarakat di Indonesia dengan berbagai tantangan yang ada, seperti minimnya sumber daya manusia, infrastruktur, dan juga kondisi geografis di sejumlah kawasan di Indonesia, “ ucapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)